Anomali! Bursa Dunia Jeblok Karena AS-Iran, Wall Street Cuan

Redaksi, CNBC Indonesia
07 January 2020 06:40
Wall Street malah ditutup di menguat pada perdagangan Senin (6/1/2020).
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Wall Street bergerak sedikit anomali pada penutupan perdagangan, Senin (6/1/2020). Berbeda dengan pembukaan yang melipir ke zona merah, indeks utama di bursa Amerika Serikat (AS) ini akhirnya bisa mengakhiri perdagangan di zona hijau.

Dow Jones naik 0,2% ke 28.703,38. Sedangkan S&P 500 terapresiasi 0,4% ke 3.246,28 sementara Nasdaq melonjak 0,6% ke 9.071,47.


Menurut analis setempat, investor memang dilanda sentimen negatif di awal perdagangan. Apalagi karena tensi yang meningkat antara AS dan Iran, pascatewasnya Jenderal Qasem Soleimani di Irak akhir pekan lalu.

Namun investor menyadari hal tersebut hanyalah konflik geopolitik yang biasanya terjadi dalam waktu singkat. Mereka yakin konflik akan berumur pendek.

"Hampir pasti akan ada lebih banyak ketegangan, Iran akan membalas," kata analis setempat Karl Haeling dari LBBW, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Tetapi intinya adalah, bahwa pasar menentukan sikap bahwa peristiwa ini tak akan mengganggu ekonomi dan keuntungan pasar."

Sementara itu di belahan bumi lainnya, bursa Eropa dan Asia dilanda tren penurunan. Ketegangan antara AS dan Iran menimbulkan ketakutan akan tertekannya pertumbuhan ekonomi.

Bursa London misalnya mencatatkan penurunan, di mana Indeks FTSE 100 turun 0,6% ke 7.575,34. Sementara bursa Paris, CAC 40, juga turun 0,5% ke 6.013,59 sedangkan bursa Frankfurt, DAX 30, juga turun 0,7%.

Sementara di Asia, Bursa Tokyo terjerembab paling dalam hingga 1,9% ke 28.204,86. Bursa Hong Kong turun 0,8% ke 28.226,19 sedangkan Shanghai Composite ditutup flat di 3.083,41.

[Gambas:Video CNBC]


(sef/sef) Next Article Paradoks! Pasar Saham AS Pulih, Pengangguran Rekor 20 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular