IHSG Alami Santa Rally, 2 Saham Ini Kena Auto Reject Bawah
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
26 December 2019 16:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) dan PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) terkoreksi parah pada perdagangan Kamis ini (26/12/2019) hingga di atas 20% di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mayoritas saham menguat hingga tutup pasar hari ini.
Bahkan, koreksi harga saham TFCO dan POOL itu sempat menyentuh batas penurunan terbesar (auto reject bawah, ARB) harian yaitu 25%.
Data transaksi pasar hari ini menunjukkan saham TFCO turun 24,69% menjadi Rp 482/saham dan POOL turun 24,59% menjadi Rp 90/saham. Masing-masing kapitalisasi pasarnya menjadi Rp 2,32 triliun dan Rp 647,21 miliar beberapa menit sebelum pasar tutup.
Namun saat ditutup sore ini, saham POOL tetap ambles 24,59%, sementara saham TFCO minus 21,88% di level Rp 500/saham.
Auto reject adalah batas maksimal pergerakan harga saham harian di pasar reguler, baik naik (auto reject atas, ARA) atau turun (ARB). Untuk kelas saham Rp 200-Rp 5.000, batas auto reject harian adalah 25% di luar hari pencatatan saham perdana yang dua kali auto reject hari normal yaitu 50%.
Yang menarik, harga antrean jual tertinggi (best bid) dan harga antrean beli terendah (best offer) saham TFCO yaitu Rp 500 dan Rp 620 tidak berada pada level saham harga terakhir yaitu Rp 482.
Data pemegang saham TFCO per September menunjukkan pemodalnya terdiri dari PT Prospect Motor 33,08%, PT Hermawan Sentral Investama 17,38%, PT Wiratama Karya Sejati 16,79%, manajemen (direktur-komisaris) 22,64%, dan publik 10,11%.
Dari periode laporan keuangan yang sama, pemegang saham POOL terdiri dari PT Advista Multi Artha 4,9% dan sisanya atau 95,1% dimiliki publik.
Saham POOL dan kelompok usahanya dikenal sebagai salah satu perusahaan yang dimiliki tokoh pasar modal Heru Hidayat.
Hari ini, IHSG menguat 0,21% menjadi 6.319,44 di mana 220 saham naik, 187 turun, 153 tidak bergera.
Transaksi saham yang terjadi hari ini mencapai Rp 6,9 triliun.
Penguatan indeks terutama ditengarai oleh fenomena penguatan pasar keuangan akhir tahun, atau yang biasa disebut Santa Claus Rally.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Ini Top Loser Sepekan, Ada Saham Koleksi Jiwasraya & Asabri
Bahkan, koreksi harga saham TFCO dan POOL itu sempat menyentuh batas penurunan terbesar (auto reject bawah, ARB) harian yaitu 25%.
Data transaksi pasar hari ini menunjukkan saham TFCO turun 24,69% menjadi Rp 482/saham dan POOL turun 24,59% menjadi Rp 90/saham. Masing-masing kapitalisasi pasarnya menjadi Rp 2,32 triliun dan Rp 647,21 miliar beberapa menit sebelum pasar tutup.
Namun saat ditutup sore ini, saham POOL tetap ambles 24,59%, sementara saham TFCO minus 21,88% di level Rp 500/saham.
Auto reject adalah batas maksimal pergerakan harga saham harian di pasar reguler, baik naik (auto reject atas, ARA) atau turun (ARB). Untuk kelas saham Rp 200-Rp 5.000, batas auto reject harian adalah 25% di luar hari pencatatan saham perdana yang dua kali auto reject hari normal yaitu 50%.
Yang menarik, harga antrean jual tertinggi (best bid) dan harga antrean beli terendah (best offer) saham TFCO yaitu Rp 500 dan Rp 620 tidak berada pada level saham harga terakhir yaitu Rp 482.
Data pemegang saham TFCO per September menunjukkan pemodalnya terdiri dari PT Prospect Motor 33,08%, PT Hermawan Sentral Investama 17,38%, PT Wiratama Karya Sejati 16,79%, manajemen (direktur-komisaris) 22,64%, dan publik 10,11%.
Dari periode laporan keuangan yang sama, pemegang saham POOL terdiri dari PT Advista Multi Artha 4,9% dan sisanya atau 95,1% dimiliki publik.
Saham POOL dan kelompok usahanya dikenal sebagai salah satu perusahaan yang dimiliki tokoh pasar modal Heru Hidayat.
Hari ini, IHSG menguat 0,21% menjadi 6.319,44 di mana 220 saham naik, 187 turun, 153 tidak bergera.
Transaksi saham yang terjadi hari ini mencapai Rp 6,9 triliun.
Penguatan indeks terutama ditengarai oleh fenomena penguatan pasar keuangan akhir tahun, atau yang biasa disebut Santa Claus Rally.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Ini Top Loser Sepekan, Ada Saham Koleksi Jiwasraya & Asabri
Most Popular