
Analisis
Garang di Menit-menit Akhir, Rupiah Bisa Pukul Balik Dolar
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
26 December 2019 13:37

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di kisaran rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di bawah MA 20/rerata pergerakan 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang di wilayah negatif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak naik memasuki dari wilayah jenuh jual (oversold).
Rupiah masih bergerak di bawah level Rp 13.980/US$ yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama tertahan di bawahnya, rupiah berpeluang memangkas pelemahan bahkan kembali menguat ke Rp 13.955/US$ pada hari ini. Sementara jika menembus ke atas Rp 13.980/US$, rupiah berisiko melemah menuju level psikologis Rp 14.000/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
![]() Sumber: investing.com |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang di wilayah negatif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
![]() Foto: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak naik memasuki dari wilayah jenuh jual (oversold).
Rupiah masih bergerak di bawah level Rp 13.980/US$ yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama tertahan di bawahnya, rupiah berpeluang memangkas pelemahan bahkan kembali menguat ke Rp 13.955/US$ pada hari ini. Sementara jika menembus ke atas Rp 13.980/US$, rupiah berisiko melemah menuju level psikologis Rp 14.000/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular