Listing Terakhir Tahun Ini, Saham Galva Meroket 50%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Galva Technologies Tbk (GLVA) menjadi emiten pamungkas yang mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 melalui skema initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham.

"Galva menjadi emiten ke-55 yang melakukan IPO sekaligus yang terakhir di tahun 2019," ungkap Direktur Utama Galva Technologies, Oki Widjaja di BEI, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Perseroan melepas 300 juta saham atau setara 20% saham ke publik dengan harga penawaran umum Rp 225 per saham dan dicatatkan di papan pengembangan BEI.

Baca: Global Lesu, Laba Chandra Asri di Q3-2019 Terjun Bebas 81%

Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan meraih dana sebesar Rp 67,5 miliar. Seluruh dana dari IPO ini akan dipakai untuk modal kerja perseroan, berdasarkan prospektus perusahaan.

Pada saat yang sama, Galva Technology juga melaksanakan employee stock allocation (ESA) atau alokasi saham untuk karyawan sebanyak 1% saham dengan harga yang sama.

Saat debut perdana, perusahaan dengan kode saham GLVA tersebut terpantau naik 49,56% ke level Rp 338 per saham. Pada pukul 09.07 WIB, saham Galva ditransaksikan sebanyak 3,02 juta lot dengan frekuensi sebanyak 146 kali yang menghasilkan transaksi Rp 1,02 miliar.

Perusahaan yang bergerak di bisnis suplier produk elektronik ini menunjuk PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas) Next Article Siap-siap! 11 Perusahaan Aset Jumbo Antre IPO di BEI