Budi Karya Bocorkan Kriteria Calon Direktur Garuda Indonesia

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
21 December 2019 19:56
Saat ini, direksi sementara untuk Pejabat Direktur Operasi dipegang Tumpal Manumpak Hutapea dam Direktur Teknik dan Layanan dipegang Mukhtaris.
Foto: Airbus A330-900 Garuda Indonesia (Airbus)
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan calon Direktur Operasi dan Direktur Teknik dan Layanan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) harus punya kualifikasi teknis mengenai dunia penerbangan.

Saat ini, direksi sementara untuk Pejabat Direktur Operasi dipegang Tumpal Manumpak Hutapea dam Direktur Teknik dan Layanan dipegang Mukhtaris.

"Orang ini punya kapasitas ngga untuk memimpin Garuda terutama untuk dua fungsi, maintance dan teknis. Karena tes yang cukup detail, karena kita hati-hati, 2 fungsi direktur itu untuk menjaga keselamatan," kata Budi Karya ditemui usai memantau mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Sabtu (21/12/2019).


Budi menegaskan kembali, pengetahuan teknis penerbangan merupakan syarat mutlak dan harus mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan. "Tanpa persetujuan kita, dia tidak boleh menjabat sebagai direktur operasi dan direktur maintance," ujar Budi Karya.

Ia mengatakan beberapa nama sudah melaksanakan uji kelaikan, namun dia tidak menyebut detil nama calon tersebut. "Menurut kemarin yang data, sementara sudah [ada] Sementara itu dilanjutkan. Yang jabat sementara itu," kata Budi Karya.

Penetapan definitif direksi dilakukan rapat dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 22 Januari 2020.


Budi Karya menambahkan, Kemenhub mengajukan satu orang dari kementeriannya untuk duduk dalam jajaran komisaris. "[Nama calon komisaris] belum. Tapi saya minta 1 slot di komisaris untuk digantikan pengetahuan tentang keselamatan," katanya.

Saat ditanya, apakah calon tersebut Dirjen Perhubungan UdaraPolanaPramesti, Budi Karya mengatakan tidak. "Pasti tidak. Bu Dirjen jadi KomiteAirNav Indonesia daripada Dewan PengawasAirNav.Ngga boleh ada conflict of interest," kata Budi.

(dob/dob) Next Article Garuda Indonesia (GIAA) Mau Tambah 8 Pesawat, Keluarkan Kocek Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular