Baru Dicaplok Bangkok Bank, Rating Bank Permata kok Negatif?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 December 2019 17:04
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia memberikan Rating Watch Negative.
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia memberikan Rating Watch Negative (RWN) kepada PT Bank Permata Tbk. (BNLI) meski peringkat jangka panjangnya masih ditetapkan di level AAA dan Peringkat Nasional Jangka Pendek 'F1 + (idn)'.

Lembaga ini menyebutkan pemberian rating kredit negatif ini menyusul pengumuman dari Bangkok Bank Public Company Limited (BBL) yang menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat (conditional share purchase agreements/CSPA) dengan Standard Chartered Bank (stanchart) dan PT Astra International Tbk. (ASII) untuk kepemilikan saham sebesar 89,1%.

Dengan bergantinya pengendali perusahaan, maka Permata dinilai akan mendapatkan dukungan pendanaan yang lebih rendah dari BBL, ketimbang dari Stanchart.


Hal ini karena selama ini peringkat nasional yang diterima bank ini digerakkan oleh ada dukungan institusional dari pemegang saham.

"Kemampuan BBL untuk memberikan dukungan tercermin dalam peringkat viabilitasnya, yang dua tingkat lebih rendah dari Stanchart," tulis riset tersebut, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (20/12/2019). Penilaian viabilitas atau kelangsungan usaha biasa dipakai Fitch untuk menilai rating perbankan.

"Peringkat Permata juga akan didorong oleh penilaian Fitch tentang kecenderungan BBL untuk memberikan dukungan."

Rating Watch Negative akan dikaji ulang setelah transaksi jual beli saham rampung dengan target pada semester kedua 2020. Fitch menyebut rating tersebut masih bisa mengalami penurunan, paling banyak dua notch dengan pertimbangan kemampuan dan kecenderungan BBL untuk mendukung Permata.


Sementara itu, peringkat jangka panjang nasional AAA yang disematkan ini diberikan kepada emiten yang memiliki risiko default paling rendah.

Adapun Peringkat Nasional Jangka Pendek 'F1 (idn) menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran komitmen keuangan tepat waktu relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama.

Peringkat jangka pendek belum akan mengalami penurunan kecuali jika peringkat jangka panjang perusahaan mengalami penurunan lebih dari empat notch, namun Fitch menilai hal ini tak mungkin terjadi.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article Mau Dicaplok Bangkok Bank, Permata Tak Bagi Dividen

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular