
Dibuka Positif, IHSG Diprediksi Menghijau hingga Sore Nanti
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 December 2019 09:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir pekan ini, Jumat (20/12/2019) diperkirakan akan mengalami pergerakan mixed cenderung menguat. Sentimen pemakzulan Presiden AS Donald Trump oleh Parlemen AS masih mempengaruhi perdagangan hari ini.
Pada pembukaan perdagangan Jumat ini, IHSG dibuka menghijau di level 6.257,16 dengan catatan 117 saham menguat, 57 saham turun, dan sisanya 118 saham ambles.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pasar di AS menilai saat ini Trump masih menjadi pemimpin yang sangat pro dengan perekonomian dalam negeri dan dinilai sebagai seseorang yang tahu bagaimana cara menggerakkan pasar.
Poses pemakzulan Trump diperkirakan akan berhenti di Senat alias tidak disetujui oleh Senat mengingat mayoritas berasal dari Partai Republik. Oleh sebab itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena keyakinan tersebut yang membuat pelaku pasar dan investor mengabaikan sentimen ini.
Selanjutnya sentimen lain, menurut Reliance Sekuritas Indonesia, ialah berasal dari keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reserve Repo Rate di level 5% setelah memangkas 100 basis poin di tahun ini dengan inflasi masih dalam kisaran target.
Bank Indonesia juga melihat pergerakan rupiah masih stabil pada tahun depan dengan perkiraan defisit transaksi berjalan di kisaran 2,7% dari PBD tahun ini dan 2,5% dan 3% di tahun depan.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas menilai saat ini indeks berada di bawah support (batas bawah) 6.250 sehingga masih tidak mengubah uptrend yang sudah terbentuk, sehingga IHSG diperkirakan akan mengalami rebound hari ini.
Artha Sekuritas menyebutkan peluang pelemahan IHSG juga masih menyelimuti. Secara teknikal indikator Stochastic bergerak di area overbought (jenuh beli) dan membentuk deadcross mengindikasikan adanya potensi pelemahan dalam jangka pendek. Namun pelemahan diperkirakan hanya bersifat sementara.
Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 6.230 dan 6.211 serta resisten (batas atas) di 6.275 dan 6.301.
Pada pembukaan perdagangan Jumat ini, IHSG dibuka menghijau di level 6.257,16 dengan catatan 117 saham menguat, 57 saham turun, dan sisanya 118 saham ambles.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pasar di AS menilai saat ini Trump masih menjadi pemimpin yang sangat pro dengan perekonomian dalam negeri dan dinilai sebagai seseorang yang tahu bagaimana cara menggerakkan pasar.
Poses pemakzulan Trump diperkirakan akan berhenti di Senat alias tidak disetujui oleh Senat mengingat mayoritas berasal dari Partai Republik. Oleh sebab itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena keyakinan tersebut yang membuat pelaku pasar dan investor mengabaikan sentimen ini.
Selanjutnya sentimen lain, menurut Reliance Sekuritas Indonesia, ialah berasal dari keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reserve Repo Rate di level 5% setelah memangkas 100 basis poin di tahun ini dengan inflasi masih dalam kisaran target.
Bank Indonesia juga melihat pergerakan rupiah masih stabil pada tahun depan dengan perkiraan defisit transaksi berjalan di kisaran 2,7% dari PBD tahun ini dan 2,5% dan 3% di tahun depan.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas menilai saat ini indeks berada di bawah support (batas bawah) 6.250 sehingga masih tidak mengubah uptrend yang sudah terbentuk, sehingga IHSG diperkirakan akan mengalami rebound hari ini.
Artha Sekuritas menyebutkan peluang pelemahan IHSG juga masih menyelimuti. Secara teknikal indikator Stochastic bergerak di area overbought (jenuh beli) dan membentuk deadcross mengindikasikan adanya potensi pelemahan dalam jangka pendek. Namun pelemahan diperkirakan hanya bersifat sementara.
Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 6.230 dan 6.211 serta resisten (batas atas) di 6.275 dan 6.301.
(tas/tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
Most Popular