Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 Versi Kemenkeu: 5,05%-5,06%

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
19 December 2019 14:31
Demikian penjelasan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC IndonesiaKementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berada pada kisaran 5,05% hingga 5,06%. Proyeksi itu lebih rendah ketimbang target dalam APBN 2019 sebesar 5,4%.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (19/12/2019), mengatakan proyeksi itu tak lepas dari pelemahan ekonomi di hampir semua negara di dunia. Namun, Indonesia masih mampu bertahan lantaran masih tumbuh di atas 5,0%.

"Angka resmi tentu BPS (Badan Pusat Statistik) akan umumkan di Februari. Tapi kita estimasi di atas 5% pada 2019," kata Suahasil.

Sementara itu, hingga pada kuartal II-2019, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai 5,02%. Di akhir tahun, nilainya akan lebih membaik karena perekonomian global yang tidak setertekan awal tahun.

Asumsi makro lainnya, yakni inflasi maish terjaga dengan baik, yaitu sebesar 2,37% (year to date/ytd) dan secara tahunan 3% (YoY). Kemudian, nilai tukar juga masih terjaga dibandingkan dengan tahun 2018 yang tertekan. Rupiah hingga saat ini berada di level Rp 14.152 (ytd).



"Kalau kita bandingkan dengan asumsi makro Rp 15 ribu dan semester satu ini tunjukkan tren masih lebih apresiasi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Suku bunga SPN 3 bulan hingga akhir November, realisasinya lebih rendah dari asumsi, yakni 4,62%. Lalu, harga minyak mentah di bawah asumsi, yakni mencapai US$ 63,26 per barel.

Sedangkan, lifting minyak juga di bawah asumsi capai 723,25 ribu barel per hari dan lifting gas 1.033,83 ribu barel setara minyak per hari.

"Ini semuanya pengaruhi beberapa pos penerimaan kita," kata Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Bukan Nyinyiran Orang, Ini yang Bikin Sri Mulyani Pusing!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular