
Erick Mau Rombak Pengurus Anak Usaha Inalum, Saham Antam Loyo
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
18 December 2019 11:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi pada perdagangan pagi menyusul kabar dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyebut akan merombak jajaran direksi dan komisarian anak usaha PT Inalum ataun MIND ID.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) harga saham Antam tercatat turun 1,16% ke level Rp 850. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 8,39 juta saham senilai Rp 7,14 miliar.
Kemarin, Kementerian BUMN menyampaikan akan merombak jajaran direksi dan komisaris usaha Inalum.
MIND ID adalah Holding Industri Pertambangan Indonesia, dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum), PT Antam Tbk (ANTM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding.
"Nanti ada perubahan kepengurusan, itu perlu refreshing saja," ungkap Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Selasa (17/12/2019).
Perombakan, kata Arya, juga dilakukan di tubuh komisaris. Meskipun, perombakan tidak serta merta dilakukan di seluruh tubuh anak usaha Inalum. Targetnya, perombakan akan dilakukan pada akhir tahun ini.
"Kalau tidak sempat ya ke Januari," kata dia.
Arya belum mau mengungkap lebih lanjut anak usaha Inalum mana saja yang akan terkena 'penyegaran'.
Namun berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu anak usaha MIND ID yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) adalah Antam pada 19 Desember 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta. Agenda utama yang dibahas yakni perubahan susunan pengurus perusahaan.
Sementara untuk PT PLN dan PT PGN Tbk (PGAS), Arya belum memastikan kapan akan menggelar RUPS. "Tunggu saja nanti, masih lama."
(hps/gus) Next Article Saham ANTM Nyungsep Berhari-hari Hingga ARB, Karena Ini?
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) harga saham Antam tercatat turun 1,16% ke level Rp 850. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 8,39 juta saham senilai Rp 7,14 miliar.
Kemarin, Kementerian BUMN menyampaikan akan merombak jajaran direksi dan komisaris usaha Inalum.
MIND ID adalah Holding Industri Pertambangan Indonesia, dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum), PT Antam Tbk (ANTM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding.
Perombakan, kata Arya, juga dilakukan di tubuh komisaris. Meskipun, perombakan tidak serta merta dilakukan di seluruh tubuh anak usaha Inalum. Targetnya, perombakan akan dilakukan pada akhir tahun ini.
"Kalau tidak sempat ya ke Januari," kata dia.
Arya belum mau mengungkap lebih lanjut anak usaha Inalum mana saja yang akan terkena 'penyegaran'.
Namun berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu anak usaha MIND ID yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) adalah Antam pada 19 Desember 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta. Agenda utama yang dibahas yakni perubahan susunan pengurus perusahaan.
Sementara untuk PT PLN dan PT PGN Tbk (PGAS), Arya belum memastikan kapan akan menggelar RUPS. "Tunggu saja nanti, masih lama."
(hps/gus) Next Article Saham ANTM Nyungsep Berhari-hari Hingga ARB, Karena Ini?
Most Popular