Incar Nasabah Crazy Rich, BRI Private Diluncurkan

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
17 December 2019 19:46
Saat ini, jumlah nasabah terpilih BRI Private ini mencapai lebih dari seribu nasabah.
Foto: BRI luncurkan BRI Private.(CNBC Indonesia/Yuni Astutik)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bekerjasama dengan PT Schroder Investment Management Indonesia, PT Mastercard Indonesia anasir Lifestyle untuk layanan BRI Private bagi nasabah High Net North Individual (HNWI).

Direktur Konsumer BRI, Handayani mengatakan dalam rangka HUT ke 124, BRI menyiapkan layanan baru yaitu BRI private. "Nasabah yang sudah masuk private banking butuh akses yang tak biasa," ujarnya saat penandatanganan di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Saat ini, jumlah nasabah terpilih BRI ini mencapai lebih dari seribu nasabah. Hanya nasabah terpilihlah yang bisa menikmati layanan BRI Private ini. Adapun ada syarat lain yang harus dipenuhi untuk menikmati layanan ini.


"Berdasarkan kualifikasi aset under management (AUM). Berapa minimal AUM yang harus dipenuhi, minimal untuk ikut adalah minimal AUM Rp 15 miliar, untuk bisa join layanan ini," imbuhnya.

Layanan ini akan memberikan sejumlah kemudahan diantaranya Lounge Acces Membership di lebih dari 1.000 lounge seluruh dunia, Tournament Players Club private club and resort VIP acces in US 50% off green fees di F60 Golf club SEA, Mastercard Global Emergency Services, Mastercard Pencurian Experience, Worldwide Coverage Online Transaction, dan Free lounge acces jika terdapat flight yang delay.

Sementara untuk kerjasama dengan Spare Lifestyle, yang merupakan pionir industri jasa concierge yang kelas internasional yang akan memberikan layanan tanpa batas bagi nasabah BRI Private.

Adapun melalui Schroder Investment Management Indonesia, BRI akan menyiapkan produk investment dan penasihat yang akan melakukan pendampingan ketika nasabah priority perlu mendapatkan masukan bagaimana tren dan instrumen saat ini.

Produk yang ditawarkan nasabah adalah pertumbuhan modal melalui investasi ke dalam efek Syariah Luar negeri bersifat ekuitas yang memenuhi prinsip syariah di pasar modal.

"Ini satu produk belum lama yang diluncurkan. Baru boleh 3-4 tahun lalu menurut OJK. Produk ini Paling banyak peminatnya," ujar Presiden Direktur, Schroder Investment Management Indonesia, Michael Tjoajadi.


BRI berharap, seribu nasabah prioritas tersebut bisa bergabung ke layanan BRI Private tahun depan. Sebab, dengan sejumlah layanan dan akses lebih lengkap nasabah BRI diharapkan tak perlu menempatkan dananya di luar negeri.


(dob/dob) Next Article Intip Servis Kelas 1 dari BRI Private Buat Nasabah Crazy Rich

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular