
Analisis
Rupiah Masih Betah Naik Turun di Kisaran Rp 14.000/US$
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
17 December 2019 13:13

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di kisaran rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata pergerakan 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang di wilayah negatif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
Level psikologis Rp 14.000/US$ masih menjadi kunci pergerakan rupiah hari ini. Jika bergerak konsisten di atas level tersebut, rupiah berpeluang melemah menuju Rp 14.020/US$. Sementara jika tertahan di bawah Rp 14.000/US$, rupiah bisa memangkas pelemahan ke Rp 13.980/US$.
TIM RISET CNBC INDOESIA (pap/pap)
![]() Sumber: investing.com |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun, dengan histogram yang di wilayah negatif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).
Level psikologis Rp 14.000/US$ masih menjadi kunci pergerakan rupiah hari ini. Jika bergerak konsisten di atas level tersebut, rupiah berpeluang melemah menuju Rp 14.020/US$. Sementara jika tertahan di bawah Rp 14.000/US$, rupiah bisa memangkas pelemahan ke Rp 13.980/US$.
TIM RISET CNBC INDOESIA (pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular