AS-China Mulai Adem, Gerak-gerik Emas Mulai Tak Menarik

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
13 December 2019 10:55
Harga emas melemah setelah diketahui AS siap untuk damai dengan China
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas pada perdagangan hari ini bergerak melemah tipis cenderung flat setelah AS menyetujui poin-poin inti kesepakatan dagang tahap satu.

Harga emas berada di posisi US$ 1.468,8 atau melemah 0,1% pada perdagangan hari ini. Mendinginnya tensi antara AS dan China di bidang perdagangan menjadi faktor yang membuat harga emas tertekan.

Bloomberg melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah menyetujui poin-poin inti dari kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China. Pemberitaan Bloomberg tersebut mengutip sumber-sumber yang mengetahui jalannya negosiasi dagang kedua negara.

Dengan disetujuinya poin-poin inti dari kesepakatan dagang tahap satu oleh Trump, AS akan membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor asal China pada tanggal 15 Desember.

Untuk diketahui, nilai produk impor asal China yang akan terdampak oleh kebijakan ini sejatinya mencapai US$ 160 miliar.

Hingga kini, kedua belah pihak masih mencoba memfinalisasikan teks dari kesepakatan dagang tahap satu tersebut.

Masih melansir pemberitaan Bloomberg, kedua pihak kini tengah mendiskusikan besaran pengurangan bea masuk yang sudah dibebankan AS terhadap produk impor asal China selama perang dagang berlangsung.

Sebelumnya, Trump mengatakan melalui akun twitternya bahwa kedua belah pihak sudah sangat dekat kesepakatan besar. "Mereka (China) menginginkannya, dan begitu juga kita! " tweet Trump.

"Orang-orang sangat optimis saat ini dan risiko yang ada perlahan menghilang" kata Ilya Feygin, ahli strategi senior di WallachBeth Capital. "Sepertinya orang-orang yang skeptis telah dipaksa masuk pasar."



TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg) Next Article Emas, How High Can You Fly

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular