
Telepon Plt Dirut Garuda, Begini Pesan Tegas Erick Thohir
tahir saleh & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 December 2019 11:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Skandal di tubuh maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dikhawatirkan membuat operasional Garuda terganggu. Oleh sebab itu, Menteri BUMN Erick Thohir berupaya memastikan kondisi operasional maskapai tersebut agar terjaga karena berkaitan dengan layanan pelanggan.
"Saya berharap kemarin, juga sempatkan hari Minggu telepon plt [pelaksana tugas] dirut Garuda [Fuad Rizal], untuk benar benar mempersiapkan operasional [Garuda]. Apalagi ini sudah menuju, banyak juga hari libur, jangan sampai nanti servisnya [turun] gara-gara isu ini, jadi menurun, atau [de] motivasi," kata Erick di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Dia menegaskan kepada Plt Dirut Garuda bahwa maskapai ini harus berkembang.
"Masa kalah dengan penerbangan penerbangan lain. Dan saya yakini juga dengan proses yang terjadi ini, kita harus kembalikan citra daripada Garuda itu. Jadi jangan mikir memberhentikan, tapi bagaimana secara korporasi juga kembali baik," tegas pendiri Mahaka Media ini.
Pada pekan lalu, Erick Thohir sudah memutuskan untuk memberhentikan empat anggota dewan direksi Garuda Indonesia yang terlibat dalam skandal penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton yang ditaksir merugikan negara sebesar Rp 1,5 miliar.
Skandal tersebut melibatkan Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Dalam penerbangan pengiriman pesawat Airbus pesanan Garuda tersebut ada tiga direksi maskapai BUMN itu yang tercatat dalam manifes.
Mereka adalah Iwan Joeniarto yang menjabat Direktur Teknik dan Layanan Garuda, Mohammad Iqbal yang menjabat sebagai Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, dan Heri Akhyar yang merupakan Direktur Human Capital.
"Di Garuda kan jangan hanya sekadar mencopot tetapi juga mencari figur-figur yang bagus untuk komisaris dan direksi," tegas Erick.
"Tetapi step yang kita lakukan kemarin, rapat komisaris, tidak hanya memberhentikan dirut, tetapi juga beberapa direksi yang memang hasil daripada review atau investigasi komisaris, yang memang harus kita lakukan [berhentikan] setelah rapat itu. [Saya juga] kontak Menteri Perhubungan [Budi Karya Sumadi] untuk memastikan operasional Garuda tidak terganggu."
Ari Askhara disayang Rini, 'ditendang' Erick
(tas/hps) Next Article Singapore Airlines Masuk Garuda Indonesia, Bakal Bikin Ini
"Saya berharap kemarin, juga sempatkan hari Minggu telepon plt [pelaksana tugas] dirut Garuda [Fuad Rizal], untuk benar benar mempersiapkan operasional [Garuda]. Apalagi ini sudah menuju, banyak juga hari libur, jangan sampai nanti servisnya [turun] gara-gara isu ini, jadi menurun, atau [de] motivasi," kata Erick di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Dia menegaskan kepada Plt Dirut Garuda bahwa maskapai ini harus berkembang.
![]() |
"Masa kalah dengan penerbangan penerbangan lain. Dan saya yakini juga dengan proses yang terjadi ini, kita harus kembalikan citra daripada Garuda itu. Jadi jangan mikir memberhentikan, tapi bagaimana secara korporasi juga kembali baik," tegas pendiri Mahaka Media ini.
Pada pekan lalu, Erick Thohir sudah memutuskan untuk memberhentikan empat anggota dewan direksi Garuda Indonesia yang terlibat dalam skandal penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton yang ditaksir merugikan negara sebesar Rp 1,5 miliar.
Skandal tersebut melibatkan Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Dalam penerbangan pengiriman pesawat Airbus pesanan Garuda tersebut ada tiga direksi maskapai BUMN itu yang tercatat dalam manifes.
Mereka adalah Iwan Joeniarto yang menjabat Direktur Teknik dan Layanan Garuda, Mohammad Iqbal yang menjabat sebagai Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, dan Heri Akhyar yang merupakan Direktur Human Capital.
"Di Garuda kan jangan hanya sekadar mencopot tetapi juga mencari figur-figur yang bagus untuk komisaris dan direksi," tegas Erick.
"Tetapi step yang kita lakukan kemarin, rapat komisaris, tidak hanya memberhentikan dirut, tetapi juga beberapa direksi yang memang hasil daripada review atau investigasi komisaris, yang memang harus kita lakukan [berhentikan] setelah rapat itu. [Saya juga] kontak Menteri Perhubungan [Budi Karya Sumadi] untuk memastikan operasional Garuda tidak terganggu."
Ari Askhara disayang Rini, 'ditendang' Erick
(tas/hps) Next Article Singapore Airlines Masuk Garuda Indonesia, Bakal Bikin Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular