Top! Erick Pecat Semua Direksi yang Terlibat Skandal Harley

Rahajeng Kusumo Hastuti & Anisatul Umah, CNBC Indonesia
08 December 2019 08:08
Top! Erick Pecat Semua Direksi yang Terlibat Skandal Harley
Foto: Konfrensi pers terkait Garuda Indonesia di Kementerian BUMN, Sabtu (7/12/2019) (CNBC Indonesia/Rahajeng Kusumo Hastuti)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sudah menggelar pertemuan dengan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di kantor Kementerian BUMN, Sabtu (7/12/2019).

Pertemuan digelar untuk membahas tindak lanjut kasus dugaan penyelundupan Harley dan Brompton dalam penerbangan seri flight GA 9721 tipe Airbus A330-900 Neo yang datang dari pabrik Airbus di Prancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Menurut Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Sahala Lumban Gaol, keputusan itu menyepati sejumlah hal.

"Pertama akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus itu sesuai ketentuan yang berlaku," kata Sahala.



Pemberhentian sementara, menurut dia, berlaku sampai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan dilaksanakan 45 hari ke depan, terhitung sejak Senin (9/12/2019).

"Akan mengangkat pelaksana tugas untuk direksi yang diberhentikan sementara. Sementara komite audit tetap melakukan investigasi lanjutan," ujar Sahala menjelaskan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, di perusahaan Tbk seperti Garuda, ada dua cara pemberhentian direksi. Pemberhentian sementara dilakukan oleh dewan komisaris, sedangkan permanen oleh RUPSLB.

[Gambas:Video CNBC]

Ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jumat (6/12/2019), Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengungkapkan ada pelanggaran yang dilakukan empat anggota dewan direksi.

"Keempat direktur ini, kalau menurut Komite Audit yang ditandatangani Sahala (Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol) dan kawan-kawan, keempatnya tidak mendapat izin dinas Kementerian BUMN," ujar Arya.

Menurut manifes yang beredar, empat anggota dewan direksi, yaitu Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.

Pada Jumat lalu pula, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk sudah menetapkan Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas direktur utama perseroan. Fuad merupakan direktur keuangan dan manajemen risiko.

Dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, penetapan Fuad menyusul kebijakan Kementerian BUMN yang membebastugaskan Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia yang berlaku sejak tanggal 5 Desember 2019.

"Penetapan Fuad Rizal Sebagai Plt. Direktur Utama Garuda Indonesia akan berlaku hingga dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia dalam waktu dekat. Plt. Direktur Utama memastikan bahwa kegiatan bisnis dan operasional akan tetap berjalan sesuai dengan rencana kerja perseroan," ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.



"Selanjutnya Garuda Indonesia akan melaksanakan hal-hal terkait dengan pelaksanaan RUPSLB sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan terkait lainnya," lanjut Ikhsan.

Lebih lanjut, dia mengatakan perseroan akan melakukan evaluasi secara berkesinambungan dalam proses bisnis yang berjalan. Perseroan, menurut Ikhsan juga berkomitmen untuk terus mengedepankan dan melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan mematuhi aturan yang berlaku.

Ari diberhentikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir kemarin. Keputusan itu diambil lantaran Ari terlibat penyelundupan motor Harley Davidson.

Presiden Joko Widodo menilai langkah Erick memberhentikan Ari sudah tepat. Hal itu dikatakan Jokowi selepas meresmikan JORR II ruas Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/12/2019) sore.

"Itu sudah tegas banget gimana sih. Menteri BUMN sudah tegas sekali. Dah. Itu pesan untuk semuanya, jangan main-main. Udah," ujarnya.


Eks Wali Kota Solo itu mengungkapkan pemecatan Ari sudah diputuskan oleh Erick. Oleh karena itu, Jokowi berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi di masa depan.


[Gambas:Video CNBC]

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular