
Harga Batu Bara Fluktuatif, Indy Pertahankan Kinerja di 2020
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
05 December 2019 15:35

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Indika Energy Tbk (INDY) akan pertahankan kinerja 2020 di tengah harga batu bara yang fluktuatif. Perusahaan energi ini optimistis masih banyak kesempatan tahun depan dalam menjalankan bisnisnya.
"Mayoritas komoditas kami adalah batubara. Harga fluktuatif, tentu kami akan pertahankan agar bisa seperti tahun ini," kata Direktur Indika Energy Eddy Junaedy Danu, di sela CNBC Indonesia Awards 2019, Rabu (15/12/2019).
Eddy mengharapkan situasi tahun depan lebih mendukung ketimbang tahun ini, terutama dengan harga batu bara yang cenderung fluktuatif.Smga situasi mendukung.
Sebagai perusahaan energi terintegrasi dengan lini bisnis terlengkap di Indonesia, Indika terintegrasi dari eksplorasi, produksi, pemrosesan, pengadaan dan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan, logistik, hingga pembangkit listrik.
Semua ini masuk ke dalam lini bisnis dari perusahaan yang sudah beroperasi selama 19 tahun tersebut. Biasanya sektor energi, terutama batu bara sangat fluktuatif terhadap harga komoditas.
Untuk mengatasinya, Indika juga melakukan diversifikasi bisnisnya ke tambang emas. Hingga saat ini, kepemilikan Indika Energy di Nusantara Resources Ltd telah mencapai lebih dari 20%.
Diversifikasi ini positif di tengah-tengah ketidakpastian yang menghantui perekonomian global, yang berpotensi membuat harga batu bara tertekan. Sebaliknya, perusahaan justru bisa diuntungkan dengan kenaikan harga emas dunia. Bahkan, dalam 5 tahun ke depan kontribusi segmen non-batubara akan meningkat hingga 25%.
(dob/dob) Next Article Indika Energy Dinobatkan The Best Public Company Energy
"Mayoritas komoditas kami adalah batubara. Harga fluktuatif, tentu kami akan pertahankan agar bisa seperti tahun ini," kata Direktur Indika Energy Eddy Junaedy Danu, di sela CNBC Indonesia Awards 2019, Rabu (15/12/2019).
Eddy mengharapkan situasi tahun depan lebih mendukung ketimbang tahun ini, terutama dengan harga batu bara yang cenderung fluktuatif.Smga situasi mendukung.
Sebagai perusahaan energi terintegrasi dengan lini bisnis terlengkap di Indonesia, Indika terintegrasi dari eksplorasi, produksi, pemrosesan, pengadaan dan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan, logistik, hingga pembangkit listrik.
Semua ini masuk ke dalam lini bisnis dari perusahaan yang sudah beroperasi selama 19 tahun tersebut. Biasanya sektor energi, terutama batu bara sangat fluktuatif terhadap harga komoditas.
Untuk mengatasinya, Indika juga melakukan diversifikasi bisnisnya ke tambang emas. Hingga saat ini, kepemilikan Indika Energy di Nusantara Resources Ltd telah mencapai lebih dari 20%.
Diversifikasi ini positif di tengah-tengah ketidakpastian yang menghantui perekonomian global, yang berpotensi membuat harga batu bara tertekan. Sebaliknya, perusahaan justru bisa diuntungkan dengan kenaikan harga emas dunia. Bahkan, dalam 5 tahun ke depan kontribusi segmen non-batubara akan meningkat hingga 25%.
(dob/dob) Next Article Indika Energy Dinobatkan The Best Public Company Energy
Most Popular