Saham BCA Naik, Kekayaan Crazy Rich Hartono Bertambah
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 December 2019 10:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono kembali dinobatkan oleh Majalah Forbes Indonesia sebagai orang terkaya Indonesia. Kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membuat pundi-pundi kekayaan dua bersaudara ini terus bertambah.
Duo bersaudara ini ditaksir Forbes memiliki kekayaan sekitar US$37,3 miliarĀ atau sekitar Rp 522,20 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$). Nilai kekayaan ini bertambah dari nilai yang dihitung Forbes sebelumnya US$ 37,1 miliar.
"Hartono bersaudara menempati urutan teratas selama 11 tahun berturut-turut sebagai orang terkaya di Indonesia," sebut Forbes dalam rilis yang dikeluarkan, Kamis (5/12/2019).
Peningkatan nilai kekayaan pemilik Grup Djarum ini bertambah karena kenaikan harga saham BCA, milik kedua bersaudara ini, dalam kurung waktu setahun terakhir.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia hingga Kamis ini (5/12/2019), harga saham BCA dalam setahun naik 32,5%
Nilai kapitalisasi saham BCA tercatat sudah mencapai Rp 786,49 triliun, di mana Grup Djarum mencapat kepemilikan saham pada bank swasta terbesar di Indonesia ini sebanyak 54,94%.
Robert dan Michael tak hanya punya bisnis perbankan. Asal mula usaha kedua bersaudara ini dimulai dari usaha rokok PT Djarum, perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah.
PT Djarum merupakan induk dari Djarum Group yang membawahi banyak bisnis. Di luar bisnis rokok kretek dan BCA, Grup Djarum juga memiliki usaha elektronika (Polytron), rumah studio produksi (Visinema Pictures), perkebunan (HPI Argo), perdagangan elektronik (Blibli.com), agen perjalanan daring (Tiket.com), media komunikasi (Djarum Media, dengan nama Mola TV dan Super Soccer TV), makanan dan minuman (Savorita, dengan merek Yuzu), dan kopi (Sumber Kopi Prima, dengan merek Delizio Caffino).
(hps/tas) Next Article Duo Hartono Tetap Nomor 1 Crazy Rich RI, Hartanya Rp 522 T
Duo bersaudara ini ditaksir Forbes memiliki kekayaan sekitar US$37,3 miliarĀ atau sekitar Rp 522,20 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$). Nilai kekayaan ini bertambah dari nilai yang dihitung Forbes sebelumnya US$ 37,1 miliar.
"Hartono bersaudara menempati urutan teratas selama 11 tahun berturut-turut sebagai orang terkaya di Indonesia," sebut Forbes dalam rilis yang dikeluarkan, Kamis (5/12/2019).
Peningkatan nilai kekayaan pemilik Grup Djarum ini bertambah karena kenaikan harga saham BCA, milik kedua bersaudara ini, dalam kurung waktu setahun terakhir.
Nilai kapitalisasi saham BCA tercatat sudah mencapai Rp 786,49 triliun, di mana Grup Djarum mencapat kepemilikan saham pada bank swasta terbesar di Indonesia ini sebanyak 54,94%.
Robert dan Michael tak hanya punya bisnis perbankan. Asal mula usaha kedua bersaudara ini dimulai dari usaha rokok PT Djarum, perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah.
PT Djarum merupakan induk dari Djarum Group yang membawahi banyak bisnis. Di luar bisnis rokok kretek dan BCA, Grup Djarum juga memiliki usaha elektronika (Polytron), rumah studio produksi (Visinema Pictures), perkebunan (HPI Argo), perdagangan elektronik (Blibli.com), agen perjalanan daring (Tiket.com), media komunikasi (Djarum Media, dengan nama Mola TV dan Super Soccer TV), makanan dan minuman (Savorita, dengan merek Yuzu), dan kopi (Sumber Kopi Prima, dengan merek Delizio Caffino).
(hps/tas) Next Article Duo Hartono Tetap Nomor 1 Crazy Rich RI, Hartanya Rp 522 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular