Rupiah Punya Peluang Menguat, Meski Perang Dagang Berkobar
Putu Agus Pransuamitra,
CNBC Indonesia
04 December 2019 12:37
Grafik: Rupiah (USD/IDR) HarianSumber: investing.com |
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di MA20/rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai bergerak naik dan masuk ke wilayah positif, histogramnya sudah masuk ke wilayah positif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mendapat tekanan yang besar.
Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 JamFoto: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan di atas MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun tapi masih jauh dari wilayah jenuh beli (overbought).
Rupiah kini bergerak di atas Rp 14.0110/US$ yang menjadi support (tahanan bawah terdekat). Selama tertahan di atas level tersebut rupiah berisiko melemah kemnbali ke Rp 14.130/US$. Penembusan di atas level tersebut akan membawa rupiah semakin dalam ke zona merah, menuju Rp 14.160/US$.
Sebaliknya, jika mampu menembus konsisten ke bawah Rp 14.110/US$ rupiah berpeluang memangkas pelemahan menuju Rp 14.090/US$. Penembusan di bawah level tersebut akan membuka peluang penguatan ke area Rp 14.070/US$.Â
TIM RISETÂ CNBCÂ INDONESIAÂ
(pap/pap)
Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam