
Sedih, Harga Komoditas Aluminium dan Kopi RI Kacau Balau!
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
02 December 2019 09:13

Permintaan yang melemah juga mendorong penurunan harga minyak.
Rata-rata harga minyak dalam tren yang menurun karena pelemahan permintaan akibat ketegangan hubungan dagang AS-China yang berlanjut.
Harga minyak pada akhir triwulan III-2019 bahkan sempat menyentuh USD 59,9 per barel. Penurunan harga minyak tersebut berpotensi tertahan seiring dengan ketegangan politik yang meningkat terutama pada akhir triwulan III-2019 dan berpotensi meningkat di triwulan IV-2019.
"Serangan drone pada fasilitas minyak Arab menyebabkan gangguan produksi secara temporer sebesar 5,7 mbpd.,terang BI.
Meski demikian, kapasitas produksi telah kembali normal pada akhir September 2019. Ketegangan geopolitik kembali berlanjut seiring penyerangan rudal terhadap kapal tanker Iran di Selat Hormuz pada 11 Oktober 2019 sehingga berpotensi meningkatkan biaya pengangkutan.
Selain itu, kemampuan Iran untuk memasok minyak global berkurang seiring pengenaan sanksi terhadap 4 perusahaan shipping China yang mengangkut minyak Iran untuk diekspor. (dru)
Rata-rata harga minyak dalam tren yang menurun karena pelemahan permintaan akibat ketegangan hubungan dagang AS-China yang berlanjut.
Harga minyak pada akhir triwulan III-2019 bahkan sempat menyentuh USD 59,9 per barel. Penurunan harga minyak tersebut berpotensi tertahan seiring dengan ketegangan politik yang meningkat terutama pada akhir triwulan III-2019 dan berpotensi meningkat di triwulan IV-2019.
Meski demikian, kapasitas produksi telah kembali normal pada akhir September 2019. Ketegangan geopolitik kembali berlanjut seiring penyerangan rudal terhadap kapal tanker Iran di Selat Hormuz pada 11 Oktober 2019 sehingga berpotensi meningkatkan biaya pengangkutan.
Selain itu, kemampuan Iran untuk memasok minyak global berkurang seiring pengenaan sanksi terhadap 4 perusahaan shipping China yang mengangkut minyak Iran untuk diekspor. (dru)
Pages
Most Popular