Menakar Dampak Usulan Kenaikan DMO Batu Bara jadi 60%

Jakarta, CNBC Indonesia- Usulan DPR RI untuk meningkatkan alokasi domestic market obligation (DMO) produksi Batu Baru dari 25% menjadi 60% dinilai pelaku pasar harusnya dilakukan sesuai dengan kebutuhan dalam negeri. Sehingga naiknya DMO diharapkan bisa bertahap agar daya serap lebih optimum dan industri tidak kesulitan mencari pasar lokal.

 

 

Analis juga menyebutkan pasar ekspor masih cukup menjanjikan, mengingat pasar internasional masih berpotensi mengalami kenaikan, sehingga pasar ekspor batu bara masih menjadi pilihan perusahaan tambang dalam meraih margin yang lebih baik. Lalu seperti apa analis menilai dampak dari usulan penambahan DMO Batu Bara ini? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Founder & CEO Finvesol Consulting, Fendi Susiyanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 02/12/2019)