Wah! Harga Batu Bara Enggan Gerak, Kenapa?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
29 November 2019 11:00
Harga batu bara tak bergerak sama sekali pada perdagangan kemarin, kinerja impor batu bara mingguan kawasan cekungan pasifik masih lesu
Foto: Batu Bara (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas batu bara ditutup tak bergerak pada perdagangan kemarin, Kamis (28/11/2019). Impor batu bara mingguan negara-negara kawasan Asia juga diperkirakan turun.

Harga batu bara kontrak futures ICE Newcastle ditutup di US$ 68,9/ton atau flat alias tak bergerak pada perdagangan kemarin.

Harga batu bara mulai terperosok pada 22 November 2019, setelah mengalami reli cukup panjang dalam delapan periode perdagangan beruntun (12-21 November 2019).



Berdasarkan data Refinitiv, kinerja impor batu bara mingguan hingga 26 November kemarin tercatat turun, terutama di negara-negara kawasan cekungan pasifik.

Impor batu bara mingguan India turun 30,7% atau 1,04 juta ton. Impor batu bara China juga mengalami penurunan drastis sebesar38,4% atau 2,18 juta ton.

Impor batu bara Negeri Sakura turun 36,7% atau 1,09 juta ton. Impor batu bara Korea Selatan turun paling drastis hingga 64,4% atau 1,87 juta ton. Pada periode yang sama impor batu bara Taiwan juga turun hingga 42,5% atau 452,6 ribu ton.

Saat ini faktor yang memberikan tekanan cukup kuat terhadap batu bara adalah naiknya output energi angin dan energi nuklir di Jerman, permintaan batu bara melalui jalur laut dan kargo kemungkinan besar ditunda hingga Desember, serta musim dingin yang lebih hangat di Korea Selatan yang mengurangi pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/hps) Next Article Sampai Akhir 2019, Harga Batu Bara Tak Kunjung Beranjak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular