Minim Sinyal Positif untuk IHSG Jelang Akhir Pekan
Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 November 2019 08:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Jelang akhir pekan IHSG minim sentimen meskipun ada permbangan baru dari konflik dagang Amerika Serikat (AS)-China.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sentimen masih datang dari kesepakatan dagang Amerika dan China yang masih belum jelas ujungnya.
Sejauh ini China maupun Amerika terus membuat kemajuan ditengah tengah tingginya sentiment yang ada saat ini. Kemajuan dibuat di bidang pencurian kekayaan intelektual hingga bagaimana cara kesepakatan itu dapat ditegakkan dan dijalankan.
Phillip Sekuritas menambahkan, investor masih pesimis untuk proses kesepakatan dagang fase 1. Untuk mengurangi rasa khawatir investor, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengeluarkan pernyataan bahwa Tiongkok siap berkerja sama dengan AS untuk menyelesaikan keluhan kedua belah pihak berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati.
Sentimen lainnya datang dari kondisi terkini Hong Kong. Artha Sekuritas mengatakan US mengumumkan hak legislasi Hong Kong yang sudah ditanda tangani oleh Presiden Trump yang akan memperburuk hubungan antara US dan China.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas menyebutkan pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin disebabkan karena aksi profit taking dan sentimen negatif bursa Asia.
Namun keputusan BI menahan suku bunga nampaknya berhasil mengembalikan kepercayaan diri investor terhadap saham perbankan. Penguatan ini bisa terjadi untuk jangka pendek dan di saat bersamaan beberapa saham third liner mulai pulih dan menguat kembali sehingga perdagangan hari ini diperkirakan akan lebih volatile.
Reliance Sekuritas mengemukakan IHSG kembali bergerak dibawah moving average 5 hari dan dikisaran lower bollinger bands. Indikator Stochastic terkonsolidasi negatif dengan RSI yang kehilangan momentum bullish untuk jangka pendek.
Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi pada support resistance 6100-6180 diperdagangan selanjutnya dengan percobaan kembali berada diatas MA5 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan.
MNC Sekuritas menyebutkan IHSG akan menguji level baru di 6.085-6.100 sehingga hari ini diprediksi IHSG akan bergerak di kisaran support 6.060 dan 6.010 serta resisten di 6.170 dan 6.245.
(hps/hps) Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sentimen masih datang dari kesepakatan dagang Amerika dan China yang masih belum jelas ujungnya.
Sejauh ini China maupun Amerika terus membuat kemajuan ditengah tengah tingginya sentiment yang ada saat ini. Kemajuan dibuat di bidang pencurian kekayaan intelektual hingga bagaimana cara kesepakatan itu dapat ditegakkan dan dijalankan.
Sentimen lainnya datang dari kondisi terkini Hong Kong. Artha Sekuritas mengatakan US mengumumkan hak legislasi Hong Kong yang sudah ditanda tangani oleh Presiden Trump yang akan memperburuk hubungan antara US dan China.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas menyebutkan pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin disebabkan karena aksi profit taking dan sentimen negatif bursa Asia.
Namun keputusan BI menahan suku bunga nampaknya berhasil mengembalikan kepercayaan diri investor terhadap saham perbankan. Penguatan ini bisa terjadi untuk jangka pendek dan di saat bersamaan beberapa saham third liner mulai pulih dan menguat kembali sehingga perdagangan hari ini diperkirakan akan lebih volatile.
Reliance Sekuritas mengemukakan IHSG kembali bergerak dibawah moving average 5 hari dan dikisaran lower bollinger bands. Indikator Stochastic terkonsolidasi negatif dengan RSI yang kehilangan momentum bullish untuk jangka pendek.
Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi pada support resistance 6100-6180 diperdagangan selanjutnya dengan percobaan kembali berada diatas MA5 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan.
MNC Sekuritas menyebutkan IHSG akan menguji level baru di 6.085-6.100 sehingga hari ini diprediksi IHSG akan bergerak di kisaran support 6.060 dan 6.010 serta resisten di 6.170 dan 6.245.
(hps/hps) Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'
Most Popular