Demi Proyek Tol Listrik Sumatera, Waskita Dirikan Pabrik Baja

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
21 November 2019 11:49
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) segera menghadirkan produk fabrikasi baja untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan perseroan.
Foto: Waskita Dirikan Pabrik Baja di Serang (Dok. Waskita Karya)
Jakarta, CNBC IndonesiaPT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) segera menghadirkan produk fabrikasi baja untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan perseroan.

Fabrikasi baja yang dibangun PT Waskita Karya Infrastruktur, anak usaha WSKT ini, berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Pada tahap awal produksi, fabrikasi baja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proyek yang sedang dilaksanakan Waskita yaitu proyek transmisi 500 Kilo Volt Ampere (KVA) di Sumatera dengan total produksi tower mencapai 4000 ton per bulan. 

Proyek transmisi 500 KVA di Sumatera ini dikenal sebagai proyek Tol Listrik Sumatera. Selain itu fabrikasi baja ini juga memproduksi guard rail sebagai variabel keselamatan proyek jalan tol.


Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti menyampaikan, pabrik baja dengan total investasi sebesar Rp 230 miliar ini telah siap beroperasi dan direncanakan akan diresmikan pada awal Desember 2019. Pabrik baja ini didukung teknologi mesin CNC dari Eropa yang mampu menopang pertumbuhan Waskita dengan produk-produk terbaik namun tetap memiliki harga kompetitif di skala nasional.

Pembangunan pabrik baja untuk mendukung penyediaan kebutuhan tower transmisi, di mana kebutuhan listrik di Sumatera masih belum mencukupi. Mengingat jaringan listrik merupakan kebutuhan penting dalam pemerataan pembangunan dan penyediaan infrastruktur sebagai salah satu esensi utama dalam mendorong penanaman modal baik dalam negeri maupun asing.

Demi Proyek Tol Listrik Sumatera, Waskita Dirikan Pabrik BajaFoto: Waskita Dirikan Pabrik Baja di Serang (Dok. Waskita Karya)

"Pembangunan pabrik ini juga dimaksudkan agar kontrak proyek infrastruktur yang diperoleh dapat dikerjakan oleh WSKT dengan lebih cepat, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, yang merupakan semangat kami dalam bekerja sebagai BUMN Karya" ujar Shastia dalam siaran pers, Kamios (21/11/2019).

Ke depan Perseroan menargetkan kapasitas produksi mencapai 40 ribu sampai 50 ribu pada tahun 2020. Perseroan optimis investasi pabrik baja akan menjadi salah satu backbone dari WSKT dalam jangka panjang.


(dob/dob) Next Article Incar Rp 11 T, Waskita Karya Bakal Divestasi 9 Ruas Tol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular