Dibuka Hijau, Sanggupkah IHSG Bertahan di Zona Nyaman?

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
19 November 2019 09:03
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,23%
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,23% di level 6.136,94 pada perdagangan Selasa ini (19/11/2019) setelah pada perdagangan Senin kemarin bermuram durja usai ditutup melemah pelemahan 0,09% ke level 6.122,63.

Meski demikian, pada perdagangan hingga sore nanti, bursa saham domestik diprediksi masih rentan melemah. Hal ini merespons sentimen pemangkasan suku bunga oleh bank sentral China (PBoC).

Kinerja IHSG kemarin tak selaras dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru melaju di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,49%, indeks Shanghai menguat 0,62%, indeks Hang Seng melejit 1,35%, dan indeks Straits Times terapresiasi 0,44%.

Phillip Sekuritas memproyeksikan, IHSG kembali bergerak melemah pada perdagangan Selasa ini di tengah ketidakpastian negosiasi dagang.


"Investor sedang mencermati keputusan bank sentral Tiongkok [PBOC] yang secara tak terduga untuk pertama kali sejak 2015 menurunkan suku bunga 7 Day Reverse sebesar 5 bps [basis poin] menjadi 2,50%," tulis Phillip Sekuritas, dalam risetnya, Selasa (19/11/2019).

Di sisi lain, lanjut Phillip, investor juga menanti rilis notulen rapat bank sentral Australia, notulen rapat FOMC (FOMC Minutes) dari bank sentral AS Federal Reserve, dan pidato penting pertama dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) yang baru Christine Lagarde.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan keputusan suku bunga acuan BI7-DRRR pada Kamis pekan ini.

Pendapat senada juga disampaikan Valbury Sekuritas. IHSG masih rentan mengalami pelemahan terimbas dari sikap pesimis China terhadap negosiasi dagang dengan Amerika Serikat.

Hal ini menyusul pernyataan Presiden Trump yang menegaskan belum setuju membatalkan tarif barang China serta ancaman perang dagang yang membayangi ekonomi Indonesia.

Valbury memproyeksikan, IHSG akan melaju pada level support (batas bawah) 6.102/6.082/6.066 dan resistance (batas atas) 6.139/6.155/6.175.


(tas/tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular