Round Up Sepekan

Apes! kalau Beli 5 Saham ini Bisa Buntung Sampai 60%

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
16 November 2019 12:03
Indeks bursa dalam negeri memerah minggu ini. Beberapa saham mencatatkan kinerja yang buruk dengan koreksi mencapai 60% dalam sepekan
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks bursa dalam negeri hampir semuanya memerah minggu ini. Beberapa saham mencatatkan kinerja yang buruk dengan koreksi mencapai 60% dalam sepekan.

Setiap orang tentu berharap meraup cuan besar ketika membeli saham. Namun bukannya untung, beli lima saham berikut ini malah bikin buntung.

Mengutip data statistik mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat lima saham dengan kinerja yang mengecewakan. Dari kelima saham tersebut dua berasal dari papan utama dan sisanya berasal dari papan pengembangan.

Apa saja saham-saham yang bikin kantong kering minggu ini? Berikut adalah rinciannya.



Berikut adalah profil emiten yang harga sahamnya anjlok dalam sepekan ini :

PT Terregra Asia Energi Tbk (TGRA)

PT. Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) berfokus pada pengembangan energi terbarukan. Perusahaan ini membangun armada pembangkit listrik tenaga air dan baik pengembangan roof-top dan utility scale photovoltaic.

PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)

PT. Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) bergerak dalam bidang pengembangan, pengelolaan, dan perdagangan Real Estat / Properti.

PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)

PT. Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) bergerak dalam bidang jasa pengurusan transportasi yang meliputi kegiatan jasa trucking, ekspor/impor, container, pengangkutan alat-alat berat dan jasa pelabuhan kepabeanan

PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM)

PT. Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) bergerak di bidang pengembangan properti, mulai dari perumahan, komersial, dan juga hotel & resort.

PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)

PT. Itama Ranoraya Tbk (IRRA)  bergerak dalam bidang perdagangan besar alat laboratorium, farmasi dan kedokteran. Perusahaan mendistribusikan produk-produk dari beberapa prinsipal besar, yaitu Oneject Auto Disable Syringe (ADS), Abbott Diagnostics, TerumoBCT, Ortho Clinical Diagnostics, dll

Anjloknya harga kelima saham di atas perlu diperhatikan betul oleh investor. Beberapa saham di atas masih dalam pantauan BEI.

BEI menghimbau kepada investor untuk mencermati informasi dan jawaban yang diberikan emiten serta mengkaji kinerja emiten sebelum mengambil keputusan untuk investasi.


TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg) Next Article Sedih, IHSG Tak Jadi Jawara di Asia Minggu Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular