
Internasional
Ramai Bank Global PHK Karyawan
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 November 2019 19:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank-bank besar di seluruh penjuru dunia banyak yang melakukan pengurangan jumlah pekerja.
Pemotongan jumlah karyawan yang paling banyak tercatat dari Deutsche Bank. Bank Jerman ini pada mengkonfirmasi akan memangkas 18 ribu pekerjanya dalam tiga tahun mendatang sebagai salah satu langkah restrukturisasi perusahaan.
Melansir BBC, restrukturisasi ini merupakan langkah lanjutan sebagai dampak dari kegagalan negosiasi merger dengan pesaing mereka, Commerzbank Selain itu, bank juga tengah menghadapi masalah ekonomi sehingga berupaya melakukan penghematan biaya.
Selain Deutsche Bank, berikut bank-bank besar lainnya yang melakukan pemangkasan jumlah pekerja:
HSBC
HSBC Holdings Plc dikabarkan segera melakukan PHK pada 10.000 karyawannya. Sebagaimana dikutip dari Reuters yang melansir Financial Times, PHK dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan.
"Rencana ini merupakan upaya serius untuk memangkas biaya," tulis media tersebut. "Pemotongan akan fokus pada mereka yang bergaji tinggi."
Meningkatnya ketidakpastian global karena ketegangan perdagangan antara China dan AS menjadi penyebab bank mengambil keputusan ini. Belum lagi, sejumlah masalah geopolitik seperti Brexit dan demo Hong Kong.
Macquarie Group
Bank investasi asal Australia, Macquarie Group juga melakukan hal yang sama. Macquarie akan memangkas sekitar 100 pekerja di bisnis ekuitasnya di London dan New York, kata seorang sumber dengan pengetahuan langsung mengenai masalah tersebut kepada Reuters, Selasa (29/10/2019). Namun, Macquarie berencana untuk mempertahankan bisnis perdagangan ekuitasnya di Asia Pasifik, kata sumber itu.
Barclays
Raksasa lembaga keuangan Inggris Barclays mengumumkan telah melakukan pengurangan karyawan di seluruh bank pada kuartal kedua tahun ini. Mengutip Financial News London, pada 1 Agustus, kepala eksekutif Jes Staley dan kepala keuangan Tushar Morzaria mengkonfirmasi bank telah mengurangi lebih dari 3.000 karyawannya.
"Kami memang mengambil tindakan di sisi jumlah karyawan dan sekarang kami mengurangi jumlah karyawan sebanyak 3.000 orang dengan pekerjaan penuh waktu, dan memang memiliki biaya untuk itu, jadi kami akan lihat manfaat itu menjelang akhir tahun." kata Staley yang juga mengepalai divisi perbankan investasi.
Seorang juru bicara mengkonfirmasi bahwa ada 3.000 orang berhenti bekerja selama kuartal kedua. Jumlah itu termasuk beberapa karyawan yang mengundurkan diri dari bank atas kemauan sendiri dan tidak mendapat pesangon, kata juru bicara itu.
Pada akhir 2018, Barclays mempekerjakan 83.500 staf, menurut laporan tahunannya.
Pemotongan jumlah karyawan yang paling banyak tercatat dari Deutsche Bank. Bank Jerman ini pada mengkonfirmasi akan memangkas 18 ribu pekerjanya dalam tiga tahun mendatang sebagai salah satu langkah restrukturisasi perusahaan.
Melansir BBC, restrukturisasi ini merupakan langkah lanjutan sebagai dampak dari kegagalan negosiasi merger dengan pesaing mereka, Commerzbank Selain itu, bank juga tengah menghadapi masalah ekonomi sehingga berupaya melakukan penghematan biaya.
HSBC
HSBC Holdings Plc dikabarkan segera melakukan PHK pada 10.000 karyawannya. Sebagaimana dikutip dari Reuters yang melansir Financial Times, PHK dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan.
"Rencana ini merupakan upaya serius untuk memangkas biaya," tulis media tersebut. "Pemotongan akan fokus pada mereka yang bergaji tinggi."
Meningkatnya ketidakpastian global karena ketegangan perdagangan antara China dan AS menjadi penyebab bank mengambil keputusan ini. Belum lagi, sejumlah masalah geopolitik seperti Brexit dan demo Hong Kong.
Macquarie Group
Bank investasi asal Australia, Macquarie Group juga melakukan hal yang sama. Macquarie akan memangkas sekitar 100 pekerja di bisnis ekuitasnya di London dan New York, kata seorang sumber dengan pengetahuan langsung mengenai masalah tersebut kepada Reuters, Selasa (29/10/2019). Namun, Macquarie berencana untuk mempertahankan bisnis perdagangan ekuitasnya di Asia Pasifik, kata sumber itu.
Barclays
Raksasa lembaga keuangan Inggris Barclays mengumumkan telah melakukan pengurangan karyawan di seluruh bank pada kuartal kedua tahun ini. Mengutip Financial News London, pada 1 Agustus, kepala eksekutif Jes Staley dan kepala keuangan Tushar Morzaria mengkonfirmasi bank telah mengurangi lebih dari 3.000 karyawannya.
"Kami memang mengambil tindakan di sisi jumlah karyawan dan sekarang kami mengurangi jumlah karyawan sebanyak 3.000 orang dengan pekerjaan penuh waktu, dan memang memiliki biaya untuk itu, jadi kami akan lihat manfaat itu menjelang akhir tahun." kata Staley yang juga mengepalai divisi perbankan investasi.
Seorang juru bicara mengkonfirmasi bahwa ada 3.000 orang berhenti bekerja selama kuartal kedua. Jumlah itu termasuk beberapa karyawan yang mengundurkan diri dari bank atas kemauan sendiri dan tidak mendapat pesangon, kata juru bicara itu.
Pada akhir 2018, Barclays mempekerjakan 83.500 staf, menurut laporan tahunannya.
Next Page
Ramai Bank Global PHK Karyawan
Pages
Most Popular