Damai Dagang Tak Tentu, CAD Masih Ditunggu, Rupiah Pun Lesu

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 November 2019 08:35
AS-China Jadi Damai atau Tidak Sih?
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Memang belum ada pernyataan resmi mengenai hal ini. Gedung Putih masih memberikan pernyataan yang normatif, meski nadanya sangat optimistis.

"Kami sangat optimistis bahwa kesepakatan akan tercapai. Saya tidak bisa mendahului, tetapi kesepakatan akan tercapai dalam waktu dekat," kata Stephanie Grisham, Juru Bicara Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters.

Namun pagi ini optimisme pasar redup lagi. Pasalnya, beredar kabar bahwa penghapusan bea masuk menimbulkan pertentangan di internal pemerintahan AS. Beberapa sumber mengungkapkan kepada Reuters bahwa terjadi penolakan terhadap rencana tersebut.

"AS masih ambigu soal penghapusan bea masuk. China memang sangat berharap dan mereka mengerahkan segala upaya untuk menuju ke sana," tegas Michael Pillburry, salah satu penasihat Presiden AS Donald Trump yang tidak masuk di pemerintahan, seperti diberitakan Reuters.


Setelah kabar tersebut menyebar, pelaku pasar kembali menarik diri. Ada kekhawatiran AS-China bisa batal mencapai damai dagang. Ini membuat rupiah dan mata uang Asia lainnya terjerumus ke zona merah.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:25 WIB:

 


(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular