
Selagi AS-China Mesra, Adakah Asa Bagi Harga Emas Global?
Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
07 November 2019 06:42

Jatuhnya harga emas dunia sejak Selasa kemarin turut membuat harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di pasar domestik jeblok Rp 8.000 (1,13%) hingga tinggal menjadi Rp 701.000 per gram pada perdagangan Rabu pagi kemarin (6/11), dari Rp 709.000 per gram Selasa.
Persentase koreksi harga emas ritel itu merupakan yang terbesar sejak 1 Oktober.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam, Rabu kemarin, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70,1 juta dari harga kemarin Rp 70,9 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga jeblok dengan besaran yang sama dengan harga eceran keping 100 gram yaitu Rp 8.000 per gram pada Rabu kemarin menjadi Rp 669.500 per gram dari Rp 678.000 per gram Selasa.
Persentase koreksi harga emas ritel itu merupakan yang terbesar sejak 1 Oktober.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam, Rabu kemarin, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70,1 juta dari harga kemarin Rp 70,9 juta per batang.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga jeblok dengan besaran yang sama dengan harga eceran keping 100 gram yaitu Rp 8.000 per gram pada Rabu kemarin menjadi Rp 669.500 per gram dari Rp 678.000 per gram Selasa.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/irv)
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular