Duh! Pengeluaran Nambah, Ini Besaran Kenaikan Tol 2020

Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 November 2019 18:03
Untuk itu di tahun depan diperkirakan penyesuaian tarif pada 2020 diperkirakan akan mencapai 6%-7%.
Foto: Tol Cikampek Utama ramai lancar (CNBC Indonesia/Lidya J Sembiring)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyebutkan akan terjadi penyesuaian tarif tol karena dua tahun terakhir tak ada kenaikan. Untuk itu di tahun depan diperkirakan penyesuaian tarif pada 2020 diperkirakan akan mencapai 6%-7%.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto mengatakan kenaikan tarif tol ini menyesuaikan dengan akumulasi inflasi yang terjadi selama dua tahun terakhir.

"Kalau itu related to inflasi seperti biasa. Inflasi dua tahun kemarin berapa ya itulah mirip-mirip. Kalau dua tahun kemarin kan kira-kira 6%-7% seharusnya kira-kira di angka itu," kata Eka di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Untuk ruas mana yang akan dinaikkan tarifnya, Eka tak menyebutkan secara spesifik. "Kalau kita dua tahun lalu mana yang naik, nah itu yang seharusnya naik," imbuhnya.

Musim kenaikan tarif tol telah tiba. Kenaikan tarif tol ini mengacu pada UU No 38/2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah No 15/2005 tentang Jalan Tol.

Sesuai ketentuan, tarif tol dapat disesuaikan setiap dua tahun dengan mempertimbangkan tingkat inflasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari siklus dua tahunan, sederet ruas tol segera diputuskan tarifnya naik pada periode kuartal IV-2019 ini.
(hps/hps) Next Article Imbas PSBB, Laba Jasa Marga Ambles 89% Jadi Rp 157,6 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular