Bursa Jepang Pagi Ini Bertengger di Zona Merah

Wangi Sinintia Mangkuto, CNBC Indonesia
01 November 2019 08:21
Investor khawatir dengan kekhawatiran baru atas ketegangan perdagangan AS-China dan penguatan yen yang membebani pasar.
Foto: Bursa Asia (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo melemah pada pembukaan perdagangan hari Jumat, dipicu aksi ambil untung setelah menguat dalam beberapa hari. Investor khawatir dengan kekhawatiran baru atas ketegangan perdagangan AS-China dan penguatan yen yang membebani pasar.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,84% atau 192,72 poin menjadi 22.734,32 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,74% atau 12,38 poin menjadi 1.654,63.

Investor mengawasi perkembangan perdagangan AS-China di tengah kegelisahan baru, bahwa para pejabat China meragukan kemungkinan kesepakatan perdagangan jangka panjang dengan AS, menurut Bloomberg News, mengutip sumber.

Laporan itu menambah kekhawatiran para pejabat China tentang "Sifat impulsif" Presiden AS Donald Trump dan risiko dia mundur dari segala jenis kesepakatan.

Kekhawatiran itu datang di tengah optimisme kesepakatan "fase satu" yang akan ditandatangani antara dua kekuatan ekonomi dunia tersebut. Kesepakatan itu awalnya direncanakan akan ditandatangani pada pertemuan puncak November di Chili. Namun, pertemuan tersebut dibatalkan oleh negara, karena protes anti-pemerintah yang sedang berlangsung.

Untuk bagiannya, Presiden AS Donald Trump mengatakan, lokasi baru untuk menandatangani kesepakatan "fase satu" soal perdagangan dengan China "akan segera diumumkan."
(hps/hps) Next Article Mengekor Wall Street, Bursa Tokyo Dibuka Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular