
Aksi Emiten: Laba Telkom Naik, Bentjok Dihukum OJK
Monica Wareza, CNBC Indonesia
31 October 2019 07:25

6. Laba Anak Usaha Northstar Drop 43%, tapi Sahamnya Naik 9%
Kinerja PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) pada perdagangan siang ini, Rabu (30/10/2019) melesat hingga 9,26% di tengah kinerja laba perseroan yang amblas per September 2019. Padahal pendapatan perusahaan tambang milik Northstar ini ini masih tercatat naik pada periode tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih DOID pada 9 bulan pertama tercatat anjlok 43,49% menjadi US$ 28,15 juta atau setara dengan Rp 395,2 miliar (asumsi kurs Rp 14.100/US$) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
7. Seru! Omzet Masih Lewati HMSP, Saham GGRM Melesat 2,19%
Harga saham emiten produsen rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik hingga 2,19% ke level Rp 56.025/unit saham pada penutupan perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kenaikan harga saham perusahaan besar kemungkinan merupakan respons positif pelaku pasar atas kinerja 9 bulan pertama GGRM yang kembali mengungguli pesaing utamanya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Pada periode Januari-September 2019, total pendapatan GGRM tumbuh dua digit, yakni 16,93% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 81,72 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 69,89 triliun.
8. Mulai Roadshow, IPO Saudi Aramco Terbesar di Dunia
Perusahaan minyak terbesar di dunia, Saudi Aramco Oil Company (Saudi Aramco) akan mulai melakukan subscription atau mencari investor lewat roadshow yang akan membeli sahamnya dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 4 Desember.
Demikian menurut beberapa sumber seperti diberitakan media milik pemerintah, Al-Arabiya, Selasa (29/10/2019).
Menurut sumber tersebut, Aramco berencana mengumumkan kisaran harga IPO pada 17 November, dan akan mulai tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Tadawul (Saudi Stock Exchange Tadawul), Arab Saudi, pada 11 Desember.
(sef/sef)
Kinerja PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) pada perdagangan siang ini, Rabu (30/10/2019) melesat hingga 9,26% di tengah kinerja laba perseroan yang amblas per September 2019. Padahal pendapatan perusahaan tambang milik Northstar ini ini masih tercatat naik pada periode tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih DOID pada 9 bulan pertama tercatat anjlok 43,49% menjadi US$ 28,15 juta atau setara dengan Rp 395,2 miliar (asumsi kurs Rp 14.100/US$) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
7. Seru! Omzet Masih Lewati HMSP, Saham GGRM Melesat 2,19%
Harga saham emiten produsen rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik hingga 2,19% ke level Rp 56.025/unit saham pada penutupan perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kenaikan harga saham perusahaan besar kemungkinan merupakan respons positif pelaku pasar atas kinerja 9 bulan pertama GGRM yang kembali mengungguli pesaing utamanya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Pada periode Januari-September 2019, total pendapatan GGRM tumbuh dua digit, yakni 16,93% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 81,72 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 69,89 triliun.
8. Mulai Roadshow, IPO Saudi Aramco Terbesar di Dunia
Perusahaan minyak terbesar di dunia, Saudi Aramco Oil Company (Saudi Aramco) akan mulai melakukan subscription atau mencari investor lewat roadshow yang akan membeli sahamnya dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 4 Desember.
Demikian menurut beberapa sumber seperti diberitakan media milik pemerintah, Al-Arabiya, Selasa (29/10/2019).
Menurut sumber tersebut, Aramco berencana mengumumkan kisaran harga IPO pada 17 November, dan akan mulai tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Tadawul (Saudi Stock Exchange Tadawul), Arab Saudi, pada 11 Desember.
Pages
Most Popular