Akhirnya Cetak Laba Q3 Rp 15 M, Saham BRMS Melesat 10%

tahir saleh, CNBC Indonesia
30 October 2019 10:56
Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) langsung melejit pada perdagangan Rabu ini.
Foto: PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) bakal memulai uji coba produksi di tambang emasnya Citra Palu, Palu. (Dok. BUMI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) langsung melejit pada perdagangan Rabu ini (30/10/2019) seiring dengan respons positif investor setelah anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini mencatat laba bersih per 9 bulan pertama tahun ini atau per September 2019.

Data laporan keuangan mencatat, per September 2019, prusahaan berhasil membukukan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 1,01 juta atau setara dengan Rp 14,72 miliar (asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Kinerja pada periode 9 bulan ini berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun sebelumnya di mana perusahaan tak mampu membukukan laba, kerugiannya pun mencapai US$ 93,95 juta.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pukul 10.47 WIB, saham emiten tambang mineral ini melesat hingga 9,62% di level Rp 57/saham dengan nilai transaksi Rp 14,74 miliar dan volume perdagangan 266,99 juta saham.

Namun investor asing malah melakukan profit taking atau keluar Rp 718,44 juta, artinya penguatan harga saham BRMS lebih karena aksi beli dari investor domestik.

Secara year to date, saham BRMS naik 14% sejak awal tahun dengan catatan net sell Rp 148 miliar.

Laba BRMS per September ini berhasil ditopang oleh peningkatan pendapatan yang naik tiga kali lipat menjadi US$ 3,46 juta (Rp 48,44 miliar) hingga kuartal ketiga tahun ini. Naik dari US$ 1,18 juta di akhir September 2018.

Perusahaan berhasil menurunkan beban usaha menjadi US$ 3,45 juta dari sebelumya senilai US$ 4,42 juta. Selain itu, perusahaan juga tak lagi membukukan rugi pelepasan investasi seperti tahun lalu.

Meski demikian, perusahaan milik Grup Bakrie ini masih mengalami kerugian selisih kurs mencapai US$ 132.658.

Direktur Utama Bumi Resources Minerals Suseno Kramadibrata mengatakan tahun ini perusahaan memulai operasi proyek tambang emasnya di lokasi Poboya, Palu yang dioperasikan oleh anak usahanya PT Citra Palu Minerals.

"Kami berharap untuk dapat segera mengoperasikan fasilitas produksi di Poboya pada akhir tahun ini. Selanjutnya, kami berencana untuk segera memulai uji coba produksi dari lokasi tambang kami secepatnya," kata Suseno dalam siaran persnya, Rabu (30/10/2019).

Rencana ke depannya, perusahaan akan menyelesaikan pekerjaan fasilitas infrastruktur di proyek tambang seng dan timah hitamnya di Dairi, Sumatera Utara bersama dengan mitranya NFC China.

Selanjutnya, BRMS juga terus mengupayakan untuk dapat mempercepat jadwal produksinya dari proyek tambang emasnya di Gorontalo, Sulawesi.

BRMS Akan Olah Bijih Emas Jadi Dore Bullion
[Gambas:Video CNBC]


(tas/hps) Next Article Ini Faktor yang Bikin Laba BRMS Tumbuh Positif di Q2-2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular