Jadi Calon Wamen, Ini Rekam Jejak Budi Gunadi Sadikin
Jakarta, CNBC Indonesia - Kursi Group CEO dan Direktur Utama MIND ID atau brand baru dari holding BUMN pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/Inalum akan kosong setelah Budi Gunadi Sadikin dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi pos wakil menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019) pagi. Saat dikonfirmasi, Budi hanya tersenyum perihal kedatangannya.
Ia pun mengaku belum mengetahui saat ditanya perihal pemanggilan oleh Presiden Jokowi. "Saya enggak tahu," ujar BGS, sapaan akrabnya.
Kedatangan BGS ke Istana Kepresidenan sejalan dengan rencana Jokowi melantik sejumlah wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. BGS disebut-sebut akan menjabat sebagai wamen BUMN bersama-sama dengan Dirut PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmojo.
Holding BUMN pertambangan lewat MIND membawahi beberapa perusahaan tambang pelat merah, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk (TINS), dan yang terbaru PT Freeport Indonesia. Perseroan tengah menyelesaikan akuisisi 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebagai kewajiban divestasi yang harus ditempuh INCO.
 Foto: Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin usai mencoblos di Jakarta, Rabu (17/4/2019). (Foto: CNBC Indonesia/Monica Wareza) |
Sebagai Group CEO Holding, Budi membawahi Direktur Pelaksana (COO) Oggy Achmad Kosasih, Direktur Layanan Strategis Ogi Prastomiyono, dan Direktur Keuangan Orias Petrus Moedak seusai situs resmi perusahaan.
Budi berdomisili di Jakarta dan menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN per 13 September 2017.
Dia meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute (2004).
Sebelum menjabat dirut Inalum, perjalanan karier Budi cukup panjang. Laporan keuangan Inalum mencatat, Budi sebelumnya menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang (1988-1994), General Manager Electronic Banking - Chief GM Jakarta - Chief GM HR PT Bank Bali Tbk (1994-1999), dan Senior VP Consumer dan Commercial Banking ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia (1999-2004).
Dia juga pernah menjabat Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk (2004-2006), Direktur of Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk (2006-2013), Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (2013-2016), Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017).
(tas/hps) Next Article Budi Gunadi Sadikin Calon Wamen, Siapa Jadi Bos MIND ID?
