
Catat! 3 Pesan Bos Medco ke Menteri ESDM Arifin Tasrif
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 October 2019 10:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Arifin Tasrif menggantikan Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) Hilmi Panigoro menanggapi positif penunjukkan ini.
"Pak Arifin kan tumbuh di industri petrokimia, mungkin sangat penting saat ini bagi sektor ini. Dan dia profesional yang sudah terbukti lah," ungkapnya di Kementerian ESDM, Rabu, (23/10/2019).
Bos Medco ini memberikan tiga catatan yang harus diselesaikan selama kepemimpinan Arifin di Kementerian ESDM. Pertama, meningkatkan investasi di sektor Migas.
"Saya pikir cara satu-satunya dengan membuat iklim investasi menjadi lebih baik. Apakah itu fiskal term-nya kepastian hukumnya, dan lain-lain. Itu harus dicari terobosan."
Kedua, menggali sumber minyak baru dari Enhanced Oil Recovery (EOR). Dia mencontohkan Oman yang peningkatan produksinya hampir meningkat 30% setelah mereka menggunakan teknikEOR. EOR adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan cadangan minyak pada suatu sumur.
"Saya sempat sampaikan pada Pak Jonan, mungkin belum sempat dijalankan. Mudah-mudahan dalam kepemimpinan Pak Arifin ini menggali sumber minyak baru dari EOR," terangnya.
Terakhir, transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). Menurutnya karakteristik dari EBT investasi awalnya tinggi, namun bahan mentah untuk diprosesnya gratis, seperti sinar matahari dan angin.
"Jadi sistem tarifnya harus lebih cerdas, jangan yang konvensional, yang lebih kreatif, misalnya tinggi di depan kedepannya turun turun, nah sekarang ini cara-cara seperti itu masih belum digunakan," katanya.
Simak sertijab dari Jonan ke Arifin Tasrif
(tas) Next Article Saat Jiwasraya Miliki Saham Perusahaan Erick Thohir
"Pak Arifin kan tumbuh di industri petrokimia, mungkin sangat penting saat ini bagi sektor ini. Dan dia profesional yang sudah terbukti lah," ungkapnya di Kementerian ESDM, Rabu, (23/10/2019).
![]() |
Bos Medco ini memberikan tiga catatan yang harus diselesaikan selama kepemimpinan Arifin di Kementerian ESDM. Pertama, meningkatkan investasi di sektor Migas.
"Saya pikir cara satu-satunya dengan membuat iklim investasi menjadi lebih baik. Apakah itu fiskal term-nya kepastian hukumnya, dan lain-lain. Itu harus dicari terobosan."
Kedua, menggali sumber minyak baru dari Enhanced Oil Recovery (EOR). Dia mencontohkan Oman yang peningkatan produksinya hampir meningkat 30% setelah mereka menggunakan teknikEOR. EOR adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan cadangan minyak pada suatu sumur.
"Saya sempat sampaikan pada Pak Jonan, mungkin belum sempat dijalankan. Mudah-mudahan dalam kepemimpinan Pak Arifin ini menggali sumber minyak baru dari EOR," terangnya.
Terakhir, transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). Menurutnya karakteristik dari EBT investasi awalnya tinggi, namun bahan mentah untuk diprosesnya gratis, seperti sinar matahari dan angin.
"Jadi sistem tarifnya harus lebih cerdas, jangan yang konvensional, yang lebih kreatif, misalnya tinggi di depan kedepannya turun turun, nah sekarang ini cara-cara seperti itu masih belum digunakan," katanya.
Simak sertijab dari Jonan ke Arifin Tasrif
(tas) Next Article Saat Jiwasraya Miliki Saham Perusahaan Erick Thohir
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular