Lagi-Lagi Harga Batu Bara Terkoreksi

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
23 October 2019 12:55
Namun sejak pertengahan Oktober harga batu bara cenderung naik walau tipis. Sejak 14-22 Oktober harga batu bara naik 2,4%.
Foto: Wahyu Daniel
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas batu bara acuan kembali terkoreksi pada perdagangan kemarin. Kinerja ekspor dan impor kembali menurun minggu kemarin.

Harga batu bara kontrak berjangka ICE Newcastle ditutup melemah tipis 0,5% ke level US$ 69,25/Ton pada perdagangan kemarin (22/10). Namun sejak pertengahan Oktober harga batu bara cenderung naik walau tipis. Sejak 14-22 Oktober harga batu bara naik 2,4%.



Setelah naik mendekati harga US$ 70/ton, harga batu bara anjlok tipis. Kinerja ekspor di negara Cekungan Pasifik dan impor dari negara-negara Asia cenderung melemah walau kinerja ekspor negara Cekungan Atlantik dan impor Eropa cenderung naik.

Namun, jika dibandingkan kinerja ekspor dan impor negara-negara Asia jauh lebih besar di bandingkan dengan Eropa.

Mengutip data Refinitiv, pada periode 15-22 Oktober, perhitungan sementara ekspor mingguan negara-negara cekungan Pasifik cenderung turun.

Ekspor Australia turun jadi 7,33 juta ton dari sebelumnya 7,37 ton. Ekspor batu bara Indonesia turun dari 7,5 juta ton jadi 5,98 juta ton. Ekspor Rusia juga turun dari 1,9 juta ton jadi 1,7 juta ton.

Sementara itu, berdasarkan perhitungan sementara mengutip data Refinitiv, impor batu bara India, China, Korea Selatan dan Taiwan pada periode 15-22 Oktober 2019 cenderung turun. Hanya Jepang yang mencatatkan kenaikan impor batu bara pada periode tersebut dibanding minggu sebelumnya.

Impor India turun menjadi 1,6 juta ton dari sebelumnya 2,9 juta ton. Impor China juga turun menjadi 3 juta ton dari sebelumnya 4,5 juta ton. Impor Korea Selatan turun dari 2,2 juta ton jadi 1,3 juta ton.

Impor Taiwan turun dari 1,5 juta ton jadi 700 ribu ton. Pada periode yang sama, impor Jepang justru naik jadi 3,1 juta ton dari sebelumnya 2,2 juta ton.
 

TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/hps) Next Article Ukur Sentimen Pendorong Koreksi Harga Batu Bara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular