Analisis
Sri Mulyani Menkeu Lagi, Rupiah Bisa di Bawah Rp 14.000/US$?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
22 October 2019 12:52

![]() Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata 20 hari (garis merah).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai masuk ke zona negatif, begitu juga dengan histogram yang masuk ke zona negatif. Indikator ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan di bawah MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic masuk ke wilayah jenuh jual (oversold).
Sementara itu melihat indikator stochastic yang oversold, rupiah berpeluang menipiskan penguatan selama tertahan di atas Rp 14.000/US$, dan menuju area Rp 14.035/US$. Resisten (tahanan atas) selanjutnya berada di level Rp 14.070/US$.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular