
Sudah Naik Tajam, Harga CPO Selow Dulu
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
18 October 2019 10:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melonjak tajam hingga 3,96% dalam dua hari terakhir, harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) diperdagangkan melemah. Wajar saja, investor tentu tergoda mencairkan keuntungan yang sudah lumayan tinggi.
Pada Jumat (18/10/2019) pukul 10:37 WIB, harga CPO kontrak berjangka pengiriman Januari 2020 berada di RM 2.157/metrik ton, Turun tipis 0,09% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Harga CPO melonjak tajam setelah pernyataan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang akan mengambil langkah diplomatis apabila kabar pembatasan impor batu bara Malaysia oleh India benar adanya. Selain itu, naiknya harga batu bara juga didorong oleh kenaikan harga minyak minyak kedelai sebesar 0,5% di bursa berjangka Chicago.
Namun harga minyak kedelai harus kembali terkoreksi hari ini seiring dengan penguatan ringgit yang membuat harga CPO jadi semakin mahal terutama bagi pemegang mata uang asing. Kemarin, Ringgit Negeri Jiran diperdagangkan menguat 0,37% terhadap dolar. Sontak hal tersebut membuat harga CPO kembali tertekan.
Selain itu ada indikasi investor tergoda mencairkan cuannya dari kenaikan harga yang fantastis dalam dua hari perdagangan terakhir, alias ambil posisi profit taking.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(twg/twg) Next Article Joss! Gegara Indonesia Harga CPO Dunia Pecah Rekor
Pada Jumat (18/10/2019) pukul 10:37 WIB, harga CPO kontrak berjangka pengiriman Januari 2020 berada di RM 2.157/metrik ton, Turun tipis 0,09% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Namun harga minyak kedelai harus kembali terkoreksi hari ini seiring dengan penguatan ringgit yang membuat harga CPO jadi semakin mahal terutama bagi pemegang mata uang asing. Kemarin, Ringgit Negeri Jiran diperdagangkan menguat 0,37% terhadap dolar. Sontak hal tersebut membuat harga CPO kembali tertekan.
Selain itu ada indikasi investor tergoda mencairkan cuannya dari kenaikan harga yang fantastis dalam dua hari perdagangan terakhir, alias ambil posisi profit taking.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(twg/twg) Next Article Joss! Gegara Indonesia Harga CPO Dunia Pecah Rekor
Most Popular