Laba Unilever Anjlok, Bank Terbesar Dunia Rights Issue di BEI

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 October 2019 07:07
Laba Unilever Anjlok, Bank Terbesar Dunia Rights Issue di BEI (2)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
3. Wow! Saham Tower Bersama Ditransaksikan Jumbo Lagi Rp 536 M

Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ditransaksikan jumbo lagi di pasar negosiasi senilai Rp 536,53 miliar pada perdagangan hari ini, Kamis (17/10/2019). Nilai transaksi itu 8 kali nilai transaksi di pasar reguler yang hanya Rp 67,08 miliar.

Transaksi negosiasi jumbo sudah terjadi setidaknya tiga kali di tahun 2019 ini.

Data transaksi perdagangan saham hari ini (17/10/19) menunjukkan saham tersebut ditransaksikan dalam tiga transaksi pada periode pasca-penutupan (after closing), dan salah satu yang terbesar dilakukan senilai Rp 523,83 miliar. Ketiga transaksi terindikasi transaksi crossingtutup sendiri karena terjadi di antara dua sekuritas yang sama antara penjual dan pembelinya.

4. Refinancing & Genjot Kredit, BNI Terbitkan Global Bond Rp 7 T

Emiten bank pelat merah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana menerbitkan instrumen surat utang global senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun pada triwulan pertama tahun depan.

Rencana penerbitan obligasi ini sudah mengemuka sejak Maret lalu, namun belum terealisasi karena berbagai pertimbangan perseroan.

Direktur Tresuri dan Internasional Bob Tyasika Ananta menyampaikan, dana hasil penerbitan surat utang global itu akan dipakai untuk refinancing dan sebagian untuk penyaluran kredit.

5. Bank Mantap Tawarkan Bonds Berkelanjutan Perdana Rp 1 triliun

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap), anak usaha patungan antara PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan BUMN pengelola dana pensiun pegawai negeri PT Taspen, berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana senilai Rp 1 triliun dalam waktu dekat.

Nilai penerbitan tersebut merupakan bagian dari rencana penerbitan obligasi berkelanjutan I (shelf registration I) yang dapat diikuti dengan penerbitan lain sewaktu-waktu asal nilainya tidak lebih dari Rp 4 triliun hingga 2 tahun ke depan.
BERLANJUT KE HAL 3>>>>




(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular