Analisis

Dolar AS Sedang Loyo, Rupiah Bisa Lebih Kuat Lagi!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
17 October 2019 12:30
Analisis Teknikal
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20/rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak dekat level 0, begitu juga dengan histogram yang dekat level netral tersebut. Indikator ini mengindikasikan rupiah berada dalam fase konsolidasi.

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Foto: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic sudah memasuki wilayah jenuh jual (oversold).

Rupiah bergerak di dekat Rp 14.160/US$ yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Melihat indikator stochastic yang oversold, selama tertahan di atas Rp 14.160/US$, rupiah berpeluang melemah kembali menuju US$ 14.180/US$. 

Sementara jika mampu menembus secara konsisten di bawah Rp 14.160/US$, rupiah berpeluang menguat lebih jauh menuju area Rp 14.130/US$. 

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular