Jangan Menyerah, Rupiah!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 October 2019 08:24
Dolar AS Sedang 'Pincang'
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Peluang penguatan rupiah masih ada, karena dolar AS tidak hanya sedang lemah di Asia tetapi juga secara global. Pada pukul 08:07 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,06%.

Pelemahan dolar AS terjadi seiring rilis data ekonomi terbaru di Negeri Paman Sam. Pada September, penjualan ritel turun 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya. Di bawah pencapaian Agustus yang naik 0,6% month-on-month (MoM) juga konsensus pasar yang dihimpun Trading Economics yaitu naik 0,3% MoM.

Ini menjadi kali pertama penjualan ritel negatif sejak Februari. Penyebabnya adalah penjualan kendaraan bermotor, material bangunan, dan alat-alat kesenangan/hobi yang menurun.



Pelaku pasar pun kembali yakin bahwa Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan menurunkan suku bunga acuan bulan ini. Berdasarkan CME Fedwatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate dalam rapat The Fed 30 Oktober mencapai 87,1%. Kemarin, angkanya masih 73,8% dan sepekan lalu 80,2%.

Penjualan ritel yang turun menandakan tekanan inflasi di AS masih 'jinak', belum bisa menyentuh target The Fed yaitu 2% dalam jangka menengah. Artinya, ada kelesuan di tingkat konsumen dan oleh karenanya butuh 'suntikan adrenalin' berupa penurunan suku bunga acuan.


Kans penurunan suku bunga acuan yang kian besar membuat berinvestasi di dolar AS menjadi kurang menguntungkan. Oleh karena itu, mata uang Negeri Adidaya mengalami tekanan jual.

Dengan kondisi dolar AS sedang 'pincang' seperti ini, sepertinya rupiah masih punya peluang untuk menyeberang ke zona hijau. Apalagi pelemahan rupiah sangat terbatas dan semakin menipis.

Pada pukul 08:16 WIB, US$ 1 sudah setara dengan Rp 14.165 di mana pelemahan rupiah tinggal 0,01%. So, apakah rupiah mampu menyusul para tetangganya yang sudah menapaki jalur hijau?

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular