
BNI Inisiasi Program Cetak 1.000 Agripreneur Sukses
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
15 October 2019 18:01

Sementara itu, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menyampaikan, acara ini adalah langkah awal untuk mencetak 1.000 Agripreneur sukses yang dapat menjadi penggerak sektor pertanian Indonesia. Keberhasilan pembangunan pertanian ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia pertanian. Pengembangan sumberdaya manusia di bidang pertanian dapat menciptakan agripreneurship yang kuat.
Tiga pilar utama pelatihan yang akan diberikan kepada Depo Tani adalah Pertama, Entrepreneural untuk mengembangkan manajemen bisnis. Kedua, technical skills untuk membangun peluang bisnis berbasis pertanian.
Ketiga, Character untuk membentuk seorang pribadi pebisnis yang dapat berkomunikasi dengan baik dan mengayomi konsumennya. Ketiga pilar pelatihan ini ditekankan untuk mendorong tumbuhnya inisiatif, inovasi, kreativitas dan kerjasama dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi baik teknis, sosial, maupun ekonomi.
Sebelumnya BNI telah menjalin kerjasama dengan HARA sebagai mitra dalam digitalisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mempermudah para petani dalam mendapatkan bantuan dan pinjaman dari bank. Kerja sama ini juga untuk membantu berjalannya program Kartu Tani.
Penyaluran KUR BNI selama tahun 2019 telah mencapai Rp 14,42 triliun atau 90,13% dari alokasi plafond KUR sebesar Rp 16 Triliun. Khusus pembiayaan di Wilayah Jawa Timur, BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 3,2 triliun. Melalui strategi sinergi dengan HARA dan pemerintah setempat, BNI yakin akan terus dapat meningkatkan pembiayaan kepada pengusaha UMKM khususnya di Wilayah Jawa Timur.
(dob/dob)
Tiga pilar utama pelatihan yang akan diberikan kepada Depo Tani adalah Pertama, Entrepreneural untuk mengembangkan manajemen bisnis. Kedua, technical skills untuk membangun peluang bisnis berbasis pertanian.
Ketiga, Character untuk membentuk seorang pribadi pebisnis yang dapat berkomunikasi dengan baik dan mengayomi konsumennya. Ketiga pilar pelatihan ini ditekankan untuk mendorong tumbuhnya inisiatif, inovasi, kreativitas dan kerjasama dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi baik teknis, sosial, maupun ekonomi.
Sebelumnya BNI telah menjalin kerjasama dengan HARA sebagai mitra dalam digitalisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mempermudah para petani dalam mendapatkan bantuan dan pinjaman dari bank. Kerja sama ini juga untuk membantu berjalannya program Kartu Tani.
Penyaluran KUR BNI selama tahun 2019 telah mencapai Rp 14,42 triliun atau 90,13% dari alokasi plafond KUR sebesar Rp 16 Triliun. Khusus pembiayaan di Wilayah Jawa Timur, BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 3,2 triliun. Melalui strategi sinergi dengan HARA dan pemerintah setempat, BNI yakin akan terus dapat meningkatkan pembiayaan kepada pengusaha UMKM khususnya di Wilayah Jawa Timur.
(dob/dob)
Pages
Most Popular