AS-China Damai, Rupiah Bisa Menguat Lewati Rp 14.100/US$!

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian  Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak dekat level 0, tetapi Histogram sudah masuk ke wilayah negatif. Melihat indikator tersebut, rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan. 

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator Stochastic bergerak turun dan wilayah jenuh jual (oversold).

Rupiah bergerak di dekat Rp 14.110/US$ yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Melihat indikator stochastic yang oversold, selama tertahan di atas level tersebut, rupiah berpeluang memangkas penguatan dan melemah ke Rp 14.130/US$. 

Sementara jika menembus ke bawah US$ 14.110/US$, rupiah berpotensi semakin menguat menuju area Rp 14.090/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Show All