
Kapal Tanker Iran Diserang Rudal, Harga Minyak Naik 2%
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
11 October 2019 15:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Pukul 14.45 WIB, harga minyak kontrak berjangka jenis brent dan West Texas Intermediate masing-masing naik 1,79% dan 1,66% menyusul terjadinya ledakan tanker minyak milik Iran yang berada dua sekitar pelabuhan Jeddah.
Melansir Reuters, kebocoran minyak Iran menjadi sasaran dua rudal di Laut Merah pada hari Jumat, kata kantor berita Iran, IRNA. Kapal tanker Sabiti mengalami kerusakan parah dan mengalami kebocoran minyak mentah sekitar 60 mil (96 km) dari pelabuhan Jeddah.
Ketegangan yang terjadi memicu terjadinya lonjakan harga minyak siang ini. Sampai dengan saat ini belum ada kabar lebih lanjut terkait dengan darimana datangnya serangan tersebut.
Ledakan yang terjadi menyebabkan kembali adanya kekhawatiran terhadap pasokan minyak seperti setelah penyerangan drone ke fasilitas kilang minyak Arab Saudi di Abqaiq dan Khurais pertengahan September lalu yang menyebabkan hilangnya produksi minyak Arab Saudi hingga 5,7 juta barel per hari.
(TIM RISET CNBCÂ INDONESIA)
(twg/twg) Next Article Mohon Maaf, Permintaan Minyak 'Diramal' Masih Bakal 'Loyo'
Melansir Reuters, kebocoran minyak Iran menjadi sasaran dua rudal di Laut Merah pada hari Jumat, kata kantor berita Iran, IRNA. Kapal tanker Sabiti mengalami kerusakan parah dan mengalami kebocoran minyak mentah sekitar 60 mil (96 km) dari pelabuhan Jeddah.
Ledakan yang terjadi menyebabkan kembali adanya kekhawatiran terhadap pasokan minyak seperti setelah penyerangan drone ke fasilitas kilang minyak Arab Saudi di Abqaiq dan Khurais pertengahan September lalu yang menyebabkan hilangnya produksi minyak Arab Saudi hingga 5,7 juta barel per hari.
(TIM RISET CNBCÂ INDONESIA)
(twg/twg) Next Article Mohon Maaf, Permintaan Minyak 'Diramal' Masih Bakal 'Loyo'
Most Popular