Nelangsa! AS-China Bikin IHSG Masuk ke Zona Merah

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 October 2019 15:46
Pada pukul 15.20 WIB, IHSG terkoreksi 0,02% ke level 6.027. Padahal IHSG sempat menyentuh level 6.044,11.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak kuasa menahan tekanan jual dan akhirnya terdampar di zona merah.

Data BEI pada pukul 15.20 WIB, IHSG terkoreksi 0,02% ke level 6.027. Padahal IHSG sempat menyentuh level 6.044,11.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan pelemahan IHSG hari ini merupakan respons ketakutan investor atas gagalnya perundingan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.


"Pasar lebih takut perundingan AS dan China gagal lagi," kata Edwin saat dihubungi, CNBC Indonesia, Kamis (10/10/2019).

Aksi jual saham oleh investor asing masih berlanjut sudah mencapai Rp 501,61 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler tercatat sebanyak Rp 224,4 miliar.

Saham yang paling banyak di lepas asing pada perdagangan hari ini, antara lain saham PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) senilai Rp 222,09 miliar. Lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 81,52 miliar.

Ada juga saham PT Indofood CBP Sukser Makmur Tbk (ICBP) senilai Rp 34,03 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 25,61 miliar dan saham PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) senilai Rp 22,79 miliar.

Nilai transaksi dari Merdeka Cooper yang cukup besar tersebut karena ada transaksi saham MDKA di pasar negosiasi. Transaksi tersebut difasilitasi dua broker, Sinarmas Sekuritas dan Indo Premier Sekuritas.

Dari awal tahun total net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 17,22 triliun. Dalam tiga bulan terakhir nilai net sell bertumbuh besar, senilai Rp 20,08 triliun.


(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular