
TLKM Hingga ANTM, Simak Saham Pilihan Broker
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 October 2019 07:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Rabu (9/10/2019), di zona merah. Pada pembukaan perdagangan, IHSG jatuh 0,15% ke level 6.030,46.
Per akhir sesi satu, koreksi indeks saham acuan di Indonesia tersebut telah bertambah dalam menjadi 0,27% ke level 6.023,52. Per akhir sesi dua, koreksi IHSG adalah sebesar 0,17% ke level 6.029,16.
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei terkoreksi 0,61%, indeks Hang Seng melemah 0,81%, dan indeks Straits Times berkurang 0,57%.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2019) dibuka:
Valbury Sekuritas - IHSG Lanjutkan Pelemahan
Hingga Rabu IHSG ditutup masih terjaga di atas level psikologis 6.000, namun potensi tembus di bawah level psikologis cukup terbuka, pasalnya indeks Dow Jones Future yang tengah berjalan hari ini dalam posisi melemah, faktor ini akan berpengaruh bagi pasar Asia hari ini.
Saham pilihan:
TLKM
BBRI
UNVR
WSKT
Binaartha Sekuritas - IHSG Sudah Oversold
IHSG ditutup melemah 0,17% di level 6.029.16 pada 9 Oktober 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.988.87 hingga 5.907.12. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.077.33 hingga 6.138.25.
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI sudah oversold atau jenuh jual. Di sisi lain, sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Saham pilihan:
ASII
BBTN
INTP
JPFA
BERLANJUT KE HAL 2>>>
Panin Sekuritas - Menguji Level 6.000
IHSG diperkirakan hanya mengulang siklus tahunan yang mana mengakhiri pelemahan pada bulan Oktober dan kemudian rally kembali sampai tahun baru, hal tersebut terlihat dari pelemahan indeks kemarin yang seharusnya bisa lebih parah karena sentimen perang dagang memanas kembali. Namun fokus pada hari ini, IHSG kembali menguji level 6.000. IHSG diperkirakan bergerak menguat pada kisaran 6.000 - 6.080.
Saham pilihan:
ANTM
APLN
GIAA
ITMG
Indosurya Sekuritas - IHSG Konsolidasi Wajar
IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, peluang kenaikan masih akan terlihat dalam pola gerak IHSG yang tentunya didukung oleh banyak faktor terutama dari dalam negri, hal ini tercermin dari masih tercatatnya capital inflow secara year to date yang masih tercatat lebih besar dibanding outflow sepanjang tahun sebelumnya. Hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 5.990 - 6.123.
Saham pilihan:
AKRA
AALI
GGRM
WSBP
(sef/sef) Next Article Dari Bimbel Hingga Arak, Ini Antrean IPO di Awal 2023
Per akhir sesi satu, koreksi indeks saham acuan di Indonesia tersebut telah bertambah dalam menjadi 0,27% ke level 6.023,52. Per akhir sesi dua, koreksi IHSG adalah sebesar 0,17% ke level 6.029,16.
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei terkoreksi 0,61%, indeks Hang Seng melemah 0,81%, dan indeks Straits Times berkurang 0,57%.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2019) dibuka:
Valbury Sekuritas - IHSG Lanjutkan Pelemahan
Hingga Rabu IHSG ditutup masih terjaga di atas level psikologis 6.000, namun potensi tembus di bawah level psikologis cukup terbuka, pasalnya indeks Dow Jones Future yang tengah berjalan hari ini dalam posisi melemah, faktor ini akan berpengaruh bagi pasar Asia hari ini.
Saham pilihan:
BBRI
UNVR
WSKT
Binaartha Sekuritas - IHSG Sudah Oversold
IHSG ditutup melemah 0,17% di level 6.029.16 pada 9 Oktober 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.988.87 hingga 5.907.12. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.077.33 hingga 6.138.25.
Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI sudah oversold atau jenuh jual. Di sisi lain, sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Saham pilihan:
ASII
BBTN
INTP
JPFA
BERLANJUT KE HAL 2>>>
Panin Sekuritas - Menguji Level 6.000
IHSG diperkirakan hanya mengulang siklus tahunan yang mana mengakhiri pelemahan pada bulan Oktober dan kemudian rally kembali sampai tahun baru, hal tersebut terlihat dari pelemahan indeks kemarin yang seharusnya bisa lebih parah karena sentimen perang dagang memanas kembali. Namun fokus pada hari ini, IHSG kembali menguji level 6.000. IHSG diperkirakan bergerak menguat pada kisaran 6.000 - 6.080.
Saham pilihan:
ANTM
APLN
GIAA
ITMG
Indosurya Sekuritas - IHSG Konsolidasi Wajar
IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, peluang kenaikan masih akan terlihat dalam pola gerak IHSG yang tentunya didukung oleh banyak faktor terutama dari dalam negri, hal ini tercermin dari masih tercatatnya capital inflow secara year to date yang masih tercatat lebih besar dibanding outflow sepanjang tahun sebelumnya. Hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 5.990 - 6.123.
Saham pilihan:
AKRA
AALI
GGRM
WSBP
(sef/sef) Next Article Dari Bimbel Hingga Arak, Ini Antrean IPO di Awal 2023
Most Popular