Aksi Emiten: Lion Air Siap IPO, Jawaban DBS Soal Bank Permata

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 October 2019 07:30
Aksi Emiten: Lion Air Siap IPO, Jawaban DBS Soal Bank Permata (3)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
4.Tekstil Lagi Susah, Trisula Tambah Modal Rp 577 M

Pemegang saham emiten industri dan perdagangan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) menyetujui aksi korporasi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Hal ini disepakati dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan perseroan.

Tujuan penggunaan dana rights issue untuk memperoleh 78,52% saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).

Aksi korporasi ini selain untuk meningkatkan kinerja keuangan TRIS, juga menyinergikan unit segmen usaha baru yaitu manufaktur dan perdagangan tekstil di bawah bendera BELL.

TRIS menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,09 miliar saham baru dengan nominal sebesar Rp 100 per saham, di mana setiap 1 saham lama berhak akan berhak atas 2 HMETD. "Target dana yang dihimpun dalam rights issue tahap pertama ini sebanyak-banyaknya Rp 577 miliar," kata Santoso Widjojo.

5.Dicecar Bursa Soal Gojek Bank, ARTO Gelar Paparan Publik

Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta kepada PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) untuk menggelar public expose, terkait dengan sejumlah peristiwa yang terjadi.

Berdasarkan keterbukaan informasi, permintaan Bursa tersebut disampaikan melalui surat elektronik kepada Bank Artos pada hari ini, Rabu (9/10/2019).

Permintaan bursa tersebut langsung direspons oleh Bank Artos dengan rencana menggelar public expose (PE) pada Senin (14/10/2019) pekan depan. PE tersebut akan digelar mulai pukul 13.30 WIB di Ruang Auditorium Gedung BEI.

"Kami sampaikan juga, bahwa PE akan dihadiri oleh Direksi dan Corporate Secretary," ujar Deddy Triyana dalam keterbukaan informasi.

Saham ARTO telah naik 1.329,35% sejak awal tahun hingga perdagangan Rabu (8/10/2019). Pada awal tahun, bank yang disebut-sebut bakal jadi Gojek Bank ini berada pada harga Rp 184/saham, sementara saat ini berada di Rp 2.630/saham.

(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular