Internasional
Tunggu Nego Perang Dagang AS-China, Wall Street Berguguran
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
08 October 2019 06:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat, Wall Street, berguguran pada penutupan perdagangan Senin (7/10/2019). Negosiasi perdagangan antara AS dan China yang rencananya dibicarakan pekan ini, membuat investor galau.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Beijing dikabarkan enggan sepakat dengan AS terkait proposal perdamaian yang diberikan. Namun Penasehat Ekonomi AS Larry Kudlow mencoba meyakinkan pasar, ada progres baik dari pembicaraan kedua negara, di mana AS terbuka pada proposal Beijing.
Dow Jones Industrial Average turun 95,7 poin atau 0,36% menjadi 26.478,02. Sementara S&P 500 turun 13,22 poin atau 0,45% menjadi 2.938,97 dan Nasdaq turun 26,18 poin atau 0,33% menjadi 7.956,29.
"Pasar muncul dengan beragam ekspektasi dari hasil negosiasi damai dan mencari dimana dan bagaimana mereka akan menilai ini," kata Manajer Stretegi TD Ameritrade yang berbasis di New Jersey AS, Shawn Cruz dikutip dari Reuters.
Sementara itu, analis lain mengatakan pasar sudah reli dengan cukup baik di pekan lalu. Kini pasar tengah melakukan penyeimbangan.
"Yang bisa merubahnya adalah sesuatu yang muncul dari pembicaraan (AS) dengan China pekan ini," kata analis dari Cherry Lane Investment, Rick Meckler di New Vernon New Jersey.
(sef/sef) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Beijing dikabarkan enggan sepakat dengan AS terkait proposal perdamaian yang diberikan. Namun Penasehat Ekonomi AS Larry Kudlow mencoba meyakinkan pasar, ada progres baik dari pembicaraan kedua negara, di mana AS terbuka pada proposal Beijing.
Dow Jones Industrial Average turun 95,7 poin atau 0,36% menjadi 26.478,02. Sementara S&P 500 turun 13,22 poin atau 0,45% menjadi 2.938,97 dan Nasdaq turun 26,18 poin atau 0,33% menjadi 7.956,29.
Sementara itu, analis lain mengatakan pasar sudah reli dengan cukup baik di pekan lalu. Kini pasar tengah melakukan penyeimbangan.
"Yang bisa merubahnya adalah sesuatu yang muncul dari pembicaraan (AS) dengan China pekan ini," kata analis dari Cherry Lane Investment, Rick Meckler di New Vernon New Jersey.
(sef/sef) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular