Akankah Happy Weekend Buat IHSG? Semoga...

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
04 October 2019 08:54
Sebelumnya, Kamis kemarin (3/10/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level psikologis di bawah 6.000.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesiaa - Di tengah masih kuatnya tekanan sentimen global, laju bursa saham domestik pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (4/10/2019) diproyeksikan berbalik menguat alias rebound.

Sebelumnya, Kamis kemarin (3/10/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level psikologis di bawah 6.000. Hingga pasar ditutup Kamis sore, IHSG melemah 0,28% ke level 6.038,53

Pelemahan ini tidak terlepas dari terkoreksinya bursa saham di Asia seperti: indeks Nikkei turun 2,01%, indeks Straits Times melemah 0,56%, sementara indeks Hang Seng menguat 0,26%.


Riset PT Valbury Sekuritas memaparkan, sentimen ketidakpastian dari global kembali meningkat, kali ini bersumber dari rencana pemerintahan Amerika Serikat yang melancarkan serangan dagang kepada Uni Eropa.

Serangan akan dilancarkan terhadap impor UE bernilai US$ 7,5 miliar mulai 18 Oktober mendatang. Hal ini dilakukan Presiden AS Donald Trump sebagai balasan atas subsidi ilegal yang diberikan UE Eropa kepada perusahaan Airbus.

Di sisi lain, katalis positif disampaikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) yang memproyeksikan, perekonomian global akan kembali pulih di tahun 2020.


IMF menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, perekonomian global cenderung melambat di tengah meningkatkan ketidakpastian ekonomi yang membayangi seluruh dunia: perang dagang hingga Brexit.

"Pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen ketidakpastian dari global. Dari faktor global ini, diperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas hari ini pada kisaran support [batas bawah] 6.007/5.976/5.954 dan resistance [batas atas] 6.060/6.082/6.113," tulis Valbury Sekuritas, Jumat (4/10/2019).

Phillip Sekuritas juga memproyeksikan, laju IHSG akan berbalik menguat pada perdagangan akhir pekan ini.

Hari ini, lanjut Phillip Sekuritas, investor akan menunggu indeks kepercayaan Indonesia di tengah minimnya sentimen domestik dan non-farm payroll AS untuk melihat jika pasar tenaga kerja yang selama ini solid terimbas juga oleh perlambatan ekonomi dan perang dagang.

"IHSG berpeluang untuk rebound hari ini dengan kisaran support berada di 5.976 dan resistance di 6.082," ungkap Phillip Sekuritas, dalam risetnya.


(tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular