
Internasional
Tabuh Genderang Perang dengan Eropa, Trump: Ini Menyenangkan
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
04 October 2019 06:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut putusan yang diumumkan oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk membolehkan AS menerapkan tarif pada barang-barang Eropa sebagai kemenangan yang menyenangkan.
Hal itu ia sampaikan melalui postingan di Twitter pada Kamis (3/10/19).
"AS memenangkan penghargaan senilai US$ 7,5 Miliar dari Organisasi Perdagangan Dunia melawan Uni Eropa, yang selama bertahun-tahun memperlakukan AS dengan sangat buruk pada Perdagangan karena Tarif, Hambatan Perdagangan, dan banyak lagi," kata Trump.
"Kasus ini berlangsung bertahun-tahun, kemenangan yang menyenangkan!"
Sebelumnya, pada Rabu (2/9/2019), WTO memberikan hak kepada pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk impor asal Uni Eropa senilai US$ 7,5 miliar. Penerapan tarif ini menjadi penalti AS ke UE akibat kasus subsidi ilegal Eropa pada perusahaan penerbangan Airbus.
Rencananya AS akan menerapkan sanksi pada 18 Oktober nanti. Setidaknya ada beberapa barang yang akan mengalami kenaikan tarif. Antara lain:
1. Pesawat dari Perancis, Jerman, Spanyol atau Inggris - mengalami kenaikan tarif 10%
2. Wiski single-malt Irlandia dan Scotch serta berbagai pakaian dan selimut dari Inggris - mengalami kenaikan tarif 25%
3. Kopi dan alat, juga mesin tertentu dari Jerman - mengalami kenaikan tarif 25%
4. Keju, minyak zaitun, dan daging beku dari Jerman, Spanyol, dan Inggris - mengalami kenaikan tarif 25%
5. Produk daging babi, mentega dan yogurt dari berbagai negara - mengalami kenaikan tarif 25%
Kenaikan tarif akan diberikan AS pada US$ 7,5 miliar barang-barang UE. Untuk membalas AS, Komisi Eropa dikabarkan tengah menggodok kemungkinan menaikkan tarif pada US$ 20 miliar barang AS.
BERLANJUT KE HAL 2
Sementara itu, Inggris meminta konfirmasi dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada hari Kamis (3/10/19), setelah terancam akan terimbas tarif yang akan diterapkan Amerika Serikat (AS) pada pertengahan Oktober nanti.
Dalam kesempatan itu Inggris juga mengatakan negaranya telah sepenuhnya mematuhi peraturan dan tidak boleh dijatuhi tarif.
"Inggris, melalui UE, sedang mencari konfirmasi dari WTO bahwa kami telah sepenuhnya mematuhi peraturan WTO mengenai subsidi kepada Airbus, dan tidak boleh dikenai tarif." kata juru bicara departemen perdagangan Inggris.
"Menggunakan tarif tidak boleh dilakukan pada Inggris, UE atau AS,".
(sef/sef) Next Article Perang Dagang AS-Eropa, Tarif Pesawat Sampai Babi Naik
Hal itu ia sampaikan melalui postingan di Twitter pada Kamis (3/10/19).
"AS memenangkan penghargaan senilai US$ 7,5 Miliar dari Organisasi Perdagangan Dunia melawan Uni Eropa, yang selama bertahun-tahun memperlakukan AS dengan sangat buruk pada Perdagangan karena Tarif, Hambatan Perdagangan, dan banyak lagi," kata Trump.
"Kasus ini berlangsung bertahun-tahun, kemenangan yang menyenangkan!"
Sebelumnya, pada Rabu (2/9/2019), WTO memberikan hak kepada pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk impor asal Uni Eropa senilai US$ 7,5 miliar. Penerapan tarif ini menjadi penalti AS ke UE akibat kasus subsidi ilegal Eropa pada perusahaan penerbangan Airbus.
Rencananya AS akan menerapkan sanksi pada 18 Oktober nanti. Setidaknya ada beberapa barang yang akan mengalami kenaikan tarif. Antara lain:
1. Pesawat dari Perancis, Jerman, Spanyol atau Inggris - mengalami kenaikan tarif 10%
2. Wiski single-malt Irlandia dan Scotch serta berbagai pakaian dan selimut dari Inggris - mengalami kenaikan tarif 25%
3. Kopi dan alat, juga mesin tertentu dari Jerman - mengalami kenaikan tarif 25%
4. Keju, minyak zaitun, dan daging beku dari Jerman, Spanyol, dan Inggris - mengalami kenaikan tarif 25%
5. Produk daging babi, mentega dan yogurt dari berbagai negara - mengalami kenaikan tarif 25%
Kenaikan tarif akan diberikan AS pada US$ 7,5 miliar barang-barang UE. Untuk membalas AS, Komisi Eropa dikabarkan tengah menggodok kemungkinan menaikkan tarif pada US$ 20 miliar barang AS.
BERLANJUT KE HAL 2
Sementara itu, Inggris meminta konfirmasi dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada hari Kamis (3/10/19), setelah terancam akan terimbas tarif yang akan diterapkan Amerika Serikat (AS) pada pertengahan Oktober nanti.
Dalam kesempatan itu Inggris juga mengatakan negaranya telah sepenuhnya mematuhi peraturan dan tidak boleh dijatuhi tarif.
"Inggris, melalui UE, sedang mencari konfirmasi dari WTO bahwa kami telah sepenuhnya mematuhi peraturan WTO mengenai subsidi kepada Airbus, dan tidak boleh dikenai tarif." kata juru bicara departemen perdagangan Inggris.
"Menggunakan tarif tidak boleh dilakukan pada Inggris, UE atau AS,".
(sef/sef) Next Article Perang Dagang AS-Eropa, Tarif Pesawat Sampai Babi Naik
Most Popular