
Kemarin Auto Reject Naik 35%, Saham SKYB Meroket Lagi nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang sebelumnya bernama Skybee, PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB) untuk kedua kalinya memimpin top gainers di Bursa Efek Indonesia setelah harga sahamnya melesat hingga 17,65% pada Rabu ini (2/10/2019).
Selasa kemarin, sahamnya kena auto reject atas (ARA) setelah meroket 35%.
Data perdagangan mencatat, pada pukul 10.22 WIB, saham SKYB melesat 17,65% di level Rp 100/saham dari harga penutupan kemarin yakni di level Rp 85/saham. Harga kemarin meroket 35% dari harga sebelumnya pada akhir pekan lalu yakni Rp 63/saham.
Dengan rentang harga saham Rp 50-200 per saham, maka batasan kenaikan dan penurunan maksimal saham SKYB yakni 35% sehari.
Namun pada perdagangan pukul 10.56 WIB, saham SKYB menguat 15,29% di level Rp 98/saham. Dalam sebulan terakhir perdagangan, saham SKYB meroket 96%.
Northcliff saat ini masih menjalankan bisnis eksisting yakni distribusi penjualan voucher pulsa. Namun dengan kepemilikan baru di bawah kendali Northcliff Indonesia, perseroan akan mendiversifikasi usaha agar bisa memperbaiki kinerja. Beberapa sektor yang potensial akan dikembangkan yakni properti, tambang, dan logistik.
Perusahaan sebelumnya juga mengakuisisi perusahaan sawit PT Meta Epsi Agro (MEA). Perusahaan ini bergerak di bidang pengelolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit.
Selain itu, SKYB juga mengakuisisi 11,04% saham perusahaan multifinance PT Intan Baruprana Finance Tbk, mencaplok PT Taman Suci Abadi (TSA), PT Griya Boga Selaras (GBS), dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.
Namun BEI sebelumnya sudah mewanti-wanti kepada investor untuk mencermati saham ini mengingat SKYB masuk dalam pengawasan karena sahamnya bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Investor diminta untuk memperhatikan keterbukaan informasi dan aksi korporasi sebelum mengambil keputusan investasi.
(tas/hps) Next Article Ada yang Jeblok Hingga 36%, Ini 5 Saham dengan Kinerja Buruk
