Mau Stock Split, Harga UNVR Nyungsep tapi Diborong Asing

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
30 September 2019 17:42
Harga saham UNVR melemah saat manajemen perusahaan secara resmi mengumumkan rencana untuk melakukan perubahan nilai nominal saham (stock split).
Foto: unilever.co.id
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham market leader industri consumer, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini (30/9/2019) dengan mencatatkan koreksi 1,06% ke level Rp 46.500/unit saham.

Harga saham UNVR melemah saat manajemen perusahaan secara resmi mengumumkan rencana untuk melakukan perubahan nilai nominal saham (stock split).

Meskipun secara keseluruhan dilanda aksi jual, investor asing malah terlihat memburu saham perusahaan, di mana pada penutupan perdagangan mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 43,82 miliar.



"Mengumumkan bahwa Perseroan berencana untuk melakukan perubahan nilai nominal saham (stock split). Perseroan menilai aksi korporasi ini akan membuat saham UNVR menjadi lebih terjangkau oleh investor retail kebanyakan," tulis perseroan dalam keterbukaan informasi dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Namun perseroan belum menyebutkan rasio pemecahan nilai saham yang akan dilakukan perseroan. Manajemen lebih lanjut menyampaikan, perseroan akan menyampaikan usulan mengenai perubahan nilai nominal saham (stock split) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Waktu pelaksanaan RUPSLB akan diumumkan lebih lanjut.

Saat ini saham UNVR dihargai Rp 46.500/unit. Apabila diasumsikan perseroan akan melakukan stock split 1:10 maka harga saham berada pada level Rp 4.650/unit. Namun jika rasionya 1:5 maka harga saham Rp 9.300/saham.

Tentu saja pemecahan nilai saham ini akan membuat investor lebih murah untuk membelinya. Jika ingin membeli satu lot cukup dengan Rp 465.000 atau Rp 930.000 saja, tidak perlu mengeluarkan uang Rp 4,65 juta/lot.

Akan tetapi, di lain pihak, pemecahan nilai saham juga menyebabkan jumlah dividen yang akan diterima investor berkurang.

Untuk diketahui, pada tahun 2018 UNVR membagikan hampir seluruh laba bersih sebagai dividen dengan nilai total sebesar Rp 9 triliun atau setara Rp 1.185/unit saham.

Asumsi jumlah dividen yang dibagikan masih sama dan tidak ada right issue (penerbitan saham baru). Jika perusahaan stock split 1:10 maka nilai dividen per saham sebesar Rp 118,5. Sedangkan jika rasio stock split 1:5 maka dividen yang diterima investor sebanyak Rp 237/unit saham.

Saat ini total jumlah saham yang dicatatkan perseroan di BEI mencapai 7,63 miliar unit. Dari total jumlah saham tersebut, 84,99% atau 6.484.877.500 dimiliki oleh Unilever Indonesia Holding B.V dan sisanya 15.01% atau 1.145.122.500 dimiliki oleh publik atau masyarakat.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/dwa) Next Article Laba Q3-2019 Drop, Saham UNVR Langsung Nyungsep

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular